SUARAMERDEKA.ID – Dinas Pekerjaan Umum Pekerjaan Cipta Karta Perumahan dan Pemukiman (DPU – CKPP) Kabupaten Banyuwangi, Wilayah Banyuwangi membawahi enam kecamatan, diantaranya kecamatan Banyuwangi, Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Glagah dan Licin dalam mengantisipasi musim penghujan atas luapan arids di jalan raya, bekerja maksimal demi Ken aman pengguna jalan.
Plt. Kelapa DPU CKPP Banyuwangi, Yayan Waspo Tondo Wicaksono, melalui Kepala PU CKPP wilayah Banyuwangi, Yulian mengatakan tugas rutinitas PU wilayah activitas rutinya selain berburu jalan berlobang, membersihkan gorong – gorong di bawah trotoar untuk kelancaran arus air sebelum musim penghujan datang.
“Kami selaku unit pelaksana tehnis dari DPU CKPP, activitas menutup jalan berlobang di wilayah kita di enam kecamatan. Selain itu, di bulan Nopember – Desember biasa waktu hujan turun. Nah dalam mengantisipasi terjadinya banjir dalam kota khususnya, kita melakukan bersih bersih gorong gorong di bawah trotoar, untuk melancarkan alur air saat musim penghujan datang.” kata Yulian, Jum’at (15/11/2024).
Yulian menambahkan, dirinya dalam pekerjaan jalan berlobang atau semua infrastruktur di wilayahnya hanya tingkat kerusakannya dibawah 35 persen. Lebih dari itu pekerjaan dilakukan pihak ke tiga atau rekanan.
“Pekerjaan infrastruktur untuk semua wilayah PU wilayah di Banyuwangi yang tingkat kerusakan lebih 35 persen, lebih dari dilakukan oleh pihak ke tiga. Kerusakan kerusakan jalan utamanya jalan berlubang itu atas laporan masyarakat melalui medsos, kadang lansung ke PU wilayah , bahkan ke dinas, kita tenaga selalu ready dan langsung turun, langsung dikerjakan dan langsung selesai. Semua demi kenyamanan pengguna jalan.” tambah Yulian.
Pekerjaan infrastruktur jalan untuk jalan berlobang, saat di kerjakan di musim panas mendapatkan hasil maksimal. Namun pekerjaan habis / baru di kerjakan terus ada hujan turun, itu biasanya hasil kurang maksimal, dan biasanya pekerjaan di ulang lagi.
“Pekerjaan yang sering ada jalan berlobang dan langsung kita tangani dan lobang berpindah pindah di dalam kota itu di kawasan jalan MH. Tamrin. Pasalnya jalan itu untuk kendaraan maksimal jumlah enam ban, realita setiap hari dalam satu kali dua puluh empat jam itu yang melintasi banyak kendaraan besar seperti truck tanki, tronton, yang jumlah ban lebih dari dua belas.” pungkas Yulian. (BUT).