oleh

Selalu Lolos Jeratan Hukum, Mahasiswa Beri Sekda DKI Gelar Abu Nawas

SUARAMERDEKA.ID – Sejumlah pemuda dan mahasiswa dalam aksi di depan Balaikota jakarta memberikan Sekretaris Daerah provinsi DKI Jakarta (Sekda DKI) Dr. Saefullah sebagai Abu Nawas. Pemberian gelar ini karena Saefullah selalu lolos dalam setiap dugaan pelanggaran hukum.

“Dilantiknya Kepala Dinas Pendidikan provinsi DKI Jakarta, Ratiyono, tanpa melalui proses seleksi tentunya menimbulkan kejanggalan. Sebab, berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara disebutkan, untuk mengisi setiap jabatan yang lowong, setiap ASN harus mengikuti seleksi jabatan,” teriak Fikrie Fidauzi saat orasi di depan Balaikota Jakarta, Senin (15/7/2019).

Lanjut Fikrie, sebagai ketua panitia seleksi, Dr. Saefullah yang juga menjabat Sekretaris Daerah provinsi DKI Jakarta harus bertanggungjawab atas penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran administrasi. Dalam proses seleksi pejabat dilingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Fikrie yang juga Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PW Perisai) DKI Jakarta ini menambahkan jika aksi demonstrasi yang dilakukan bersama dengan beberapa organisasi lainnya. Diantanya Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jakarta Raya. Pandawa Lima dan Kaum Muda Milenial Indonesia (KMMI). Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi pada hari Minggu lalu yang mengumpulkan tandatangan petisi.

Baca Juga :  Hentikan Situng KPU, IT BPN Bawa Bukti 73 Ribu Lebih Kesalahan Input
“Dalam aksi demonstrasi ini kami menuntut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencopot Sekda DKI Saefullah. Atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran prosedur seleksi pimpinan pejabat di lingkungan pemprov DKI Jakarta yang tidak sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014. Lalu meminta DPRD DKI untuk membentuk pansus guna menyelidiki adanya dugaan jual beli jabatan dilingkungan pemprov DKI Jakarta. Patut diduga melibatkan Saefullah sebagai ketua panitia seleksi. Terakhir.

Fikrie juga meminta Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Saefullah dan Ratiyono yang terpilih sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Karena diduga adanya indikasi kecurangan proses seleksi, pelanggaran administrasi serta dugaan suap jual beli jabatan dilingkungan pemprov DKI.

Baca Juga :  Bupati Ipuk : "Prioritas Utama 2024" Arus transportasi Perekonomi Pembangunan Infrastruktur Jalan

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jakarta Raya, Yaser, memberikan usulan penganugerahaan gelar kepada Sekda DKI Jakarta sebagai abu Nawas Jakarta.

“Bukan tanpa alasan. Karena saya menilai Saefullah cerdik dan selalu lolos dalam jerat kasus pidana. Seperti busway, masjid Al Fauz, Islamic Center, ranperda reklamasi, lelang jabatan, dan lain-lain,” tutup Yaser. (OSY)

Loading...