oleh

Demo Kepala BIN, Mahasiswa Dipukuli Orang Tak Dikenal

SUARAMERDEKA – Aksi demo kepala BIN yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Jakarta Selatan di depan kantor Badan Intelejen Negara (BIN), berakhir ricuh. Terjadi bentrok antara mahasiswa dengan sekelompok orang tidak dikenal, Kamis (22/11/2018).

“Dalam bentrok itu, kami menduga Badan Intelejen Negara menyewa sekelompok preman bayaran. Untuk memukul mundur kami yang ingin menyampaikan aspirasi dimuka umum,” ungkap Ajiansyah Sangadji, Ketua Umum Pengurus Cabang SEMMI Jakarta Selatan.

Aksi bentrok tersebut berawal dari mahasiswa menuju kantor Badan Intelejen Negara. Aksi ini tiba-tiba dihadang dengan sekelompok orang yang mengaku warga sekitar. Disinyalir didalam kelompok penghadang tersebut, terdapat anggota BIN itu sendiri di dalamnya.

Baca Juga :  Wakapolri: Segera Putus Rantai Hoaks

“Saat kami mau sampai depan kantor BIN. Lalu kami membuka spanduk, tiba-tiba sekelompok orang melarang kami untuk menyampaikan aspirasi dimuka umum. Padahal sudah kami jelaskan, bahwa aksi ini dilindungi oleh UUD 1945. Kami juga sudah kirim surat ke Polda metro jaya, tapi kami langsung dipukuli sekelompok orang tersebut,” ujar Aji.

Aji menjelaskan aksi demonstrasi dilakukan didepan kantor BIN untuk mengevaluasi kinerja kepala BIN di 3 tahun kepemimpinannya.

“Kami demo karena kami ingin memberikan masukan kepada pemerintah khususnya BIN. Lalu kenapa kami dipukuli dengan cara seperti ini. Ini kan negara demokrasi, semua harus tunduk sama UUD 1945. Apa yang disembunyikan oleh BIN. Apakah 10 dosa itu benar,” tegas Aji.

Baca Juga :  LBH Phasivic Minta Izin serta Akreditasi Afarma dan Akafarma Dicabut

Selanjutnya, Serikat mahasiswa muslimin indonesia akan menindak lanjuti perkara ini dan mengkonsolidasikannya. Untuk kemudian menyusun pergerakan yang lebih besar lagi dalam waktu cepat. Mereka menekankan aksi ini akan terus berlanjut, sampai ada kejelasan tentang benar tidaknya 10 dosa yang disebutkan.

Selanjutnya, Ketua Umum Pengurus Cabang SEMMI Jakarta Selatan menuturkan terdapat 4 Orang mengalami luka luka dan 2 Orang mengalami kebocoran dikepalanya pasca bentrokan itu terjadi.

Seperti yang diketahui sebelumnya dan sempat viral dimedia, PC SEMMI Jakarta Selatan menggelar konferensi pers. Mereka menyebutkan terdapat 10 Dosa Budi Gunawan selama menjadi kepala BIN. (NVD)

Loading...