SUARAMERDEKA.ID – Operasi Sikat Semeru 2021, dilaksanakan sejak 28 Juni – 9 Juli 2021 Polresta Banyuwangi berhasil mengamankan 103 Tersangka, dari total Total Kasus Sebanyak 206 kasus kriminal.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP. Nasrun Pasaribu, Senin (12/7/2021) menegaskan hasil operasi sikat Semeru 2021, Jumlah Kasus tembus Nilai 206 Dari total 103 Orang tersangka sudah diamankan. Kegitan Ini dilakukan sejak tanggal 28 juni hingga tanggal 9 Juli 2021.
“Dimana kejahatan-kejahatan tersebut merupakan kejahatan yang sesuai Operasi sikat semeru 2021″tegas Kapolresta AKBP. Nasrun.
Lanjut Nasrun, kasus yang dominan di kegiatan tersebut terbanyak, kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebanyak 155 Kasus.
Adapun rinciannya, 155 kasus pencurian berat dengan 57 tersangka, 11 kasus pencurian kekerasan dengan 5 tersangka, 12 kasus pencurian kendaraan bermotor dengan 11 tersangka. Kemudian 25 kasus premanisme dengan 36 tersangka, 2 kasus penyalahgunaan senjata tajam dengan 2 tersangka, dan 1 kasus street crime (kejahatan jalanan) dengan 1 tersangka. Dari 103 tersangka, kurang lebih 5 orang di antaranya merupakan residivis,” tambah Nasrun.
Selain itu, Polisi berhasil mengamankan 203 Barang Bukti, Jenis Barang Bukti diantaranya 4 Unit Roda Dua Berbagai Jenis Merk, 33 Unit Hp, Berbagai Jenis Merk, 71 Dusbox Berbagai Jenis Merk, 10 Lembar Visum Et repertum, 7 Buah ATM Berbagai Bank, 4 Buah Tabung Gas (3 KG Warna Hijau), 3 Buah Senjata Tajam, 2 Potong baju Lengan Pendek, 1 BPKB sepeda Motor, 1 Buah STNK, 1 Unit TV Politron, 1 Buah Speaker Soundsistem dan 65 Unit Jenis Barang buktinya.
Lebih lanjut Nasrun memaparkan penerapan PPKM Darurat 2021, Banyuwangi Nilai Tindak Kejahatan Menurun Hingga 30 %. Hal itu adanya sinergitas TNI-Polri bersama pemerintah setempat dan stakeholder lainnya, termasuk Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang bisa meyakinkan masyarakat untuk turut menjaga dan keamanan Banyuwangi.” terang Nasrun lagi. (BUT).
