SUARAMERDEKA.ID, Ambon — Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku dari Fraksi PKS sekaligus Ketua Dewan Syuro Gerakan Pemuda Islam (GPI) Maluku, Abdullah Asis Sangkala, hadir dan memberikan materi dalam ‘Pelatihan Kader Dasar Tingkat I (Tsaqofah I)’ yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah GPI Kota Ambon di Gedung BPSDM Provinsi Maluku, Sabtu (2/11).
Dalam sambutanya, Asis Sangkala menegaskan bahwa GPI bukan sekadar organisasi kepemudaan, melainkan ruang pembentukan karakter dan intelektual Muslim yang tangguh serta siap mengabdi untuk umat, bangsa, dan daerah. Ia menuturkan, semangat yang menjadi landasan perjuangan GPI adalah ‘Izzul Islam wal Muslimin’ — mengembalikan kemuliaan Islam dan umatnya.
“Ruh perjuangan GPI adalah Izzul Islam wal Muslimin. Karena itu, setiap kader harus tampil sebagai pribadi yang beriman kuat, menguasai ilmu dan teknologi, serta berperan aktif dalam pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan terhadap umat,” ujar Asis di hadapan para peserta pelatihan.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan generasi muda di era digital semakin kompleks. Oleh sebab itu, pemuda Islam harus memiliki kemampuan berpikir strategis, berwawasan luas, dan visioner. “Pemuda Islam tidak boleh berdiam diri. Mereka harus tampil di garis depan sebagai pelaku perubahan, bukan sekadar penonton,” tambahnya.
Menutup materinya, Asis Sangkala menekankan pentingnya memperkuat kapasitas dan kesiapan kader GPI agar mampu berorganisasi dengan baik, aktif di tengah masyarakat, dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai dasar dalam setiap langkah gerakan.
“Menuju Indonesia Emas 2045, pemuda Islam harus menjadi bagian dari solusi dan perubahan positif bagi bangsa,” pungkasnya. (TR-001)






