oleh

Andy Utama : Konsep Kegiatan di Kawasan Hutan ini Adalah Untuk Konservasi Hutan dan Pelestarian Satwa

SUARAMERDEKA.ID – Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cipayung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bogor, dan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor. Sebagai Mitra Perhutani lakukan kegiatan konservasi alam dan pelestarian satwa dilokasi perhutani KPH bogor bersama KTH Perkebunan Arista Montana

Ada sekitar 10.000 pohon yang ditanam di Petak 12h, dengan jenis tanaman mahoni, rasamala, bambu dan buah-buahan. Diantaranya adalah buah manga, jambu krisik, alpukat dan lain lain, pada hari Rabu (23/11/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh administratur KPH Bogor yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan, Firman Nasution beserta H. Dahlan, selaku asisten Perhutani BKPH Bogor. Selain itu juga dihadiri langsung oleh Camat Megamendung, Acep Sajidin yang didampingi oleh Dudu Abdulah selaku Kepala Desa Megamendung. James Lembaga Masyarakaat Desa Hutan Megamendung Lestari serta anggota Pramuka  Kwartir Cabang Kabupaten Bogor.

Pada kesempatan tersebut, Andy Utama selaku Pimpinan Arista Montana selaku mitra kerja Perhutani KPH Bogor yang hadir langsung dilokasi menjelaskan. Bahwa penanaman 1000 pohon dilakukan dilokasi seluas 25 Ha, yang terdiri dari jenis tanaman kehutanan, buah-buahan serta tanaman bambu, dan hari ini dilaksanakan seremonialnya.

Baca Juga :  Granat Lampung Ingatkan Bahaya Penggunaan Narkoba

“Konsep kegiatan di kawasan hutan ini, yaitu menitik beratkan terhadap kelestarian alam, baik sebagai daerah penyangga resapan air ke ibu kota Jakarta. Juga akan dikembangkan habitat satwa berbagai jenis burung yang saat ini semakin langka,” jelas Andy

Andy juga berharap kepada Pemerintah dan juga masyarakat megamendung untuk memberikan dukungan, terhadap program konservasi hutan dan pelestarian satwa yang sedang dilaksanakan oleh Arista Montana.

“Banyak hewan jenis kecil yang saat ini hamper punah dan hanya sebagai mitos cerita rakyat karena hewannya sudah tidak ada lagi. Intinya kami minta pemerintah daerah dan masyarakat desa megamendung untuk mendukung program konservasi hutan dan pelestarian satwa dengan menerbitkan peraturan desa, dimana daerah megamendung ini kawasan di larang berburu, keseriusan Arista Montana untuk melestarikan satwa adalah sedang berlansungnya pembangunan aviary berukuran 1980 m2 dengan diameter 66m x 30m x tinggi 25m,” lanjutnya.

Baca Juga :  Diduga Tipu Ratusan Perajin Kayu, Rektor STAI An Nur Andy Warisno Akan Didemo

Sementara itu, ditempat yang sama adminitratur KPH Bogor melalui Firman Nasution menyampaikan, lokasi Kawasan hutan ini dikerjasamakan dengan Perkebunan Arista Montana sejak tahun 2008 lalu seluas 10 ha, dan diperbaharui tahun 2021 dengan penambahan menjadi seluas 15 ha.

“Kerjasama yang dilaksanakan selama ini berupa Agroforestry dan pemanfaatan air, dan kami sangat menyambut baik dengan rencana kegiatan konservasi hutan untuk pelestarian satwa ini, namun dalam pelaksanaannya agar mengacu pada naskah perjanjian kerjasama yang telah disepakati bersama” ungkapnya.

Sedangkan Camat Megamedung Acep Sajidin mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Arista Montana sebagai Mitra Perhutani,

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Arista Montana sebagai Mitra Perhutani ini. Karena kegiatan konservasi hutan untuk pelestarian satwa sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (AMN)

Loading...