oleh

Bupati Ipuk: Kuncinya Inovasi dan Kolaborasi Saat “Lantik 435 Kepala SDN”

SUARAMERDEKA.ID – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melantik 435 Kepala Sekolah Dasar negeri (SDN) se Kabupaten Banyuwangi, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Dalam sambutan, Ipuk menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi.

“Kesuksesan masa depan Bapak / Ibu nanti memimpin sekolah kuncinya ada pada inovasi dan kolaborasi,”tegas Ipuk saat melantik jajaran kepala SDN, Kamis (30/6/2022).

Lanjut Bupati berkacamata, keberhasilan berinovasi tergantung pada kemampuan leadership dari masing-masing kepala sekolah.

“Pada dasarnya setiap sekolah sama. Tinggal bagaimana leader mampu mengorkestrasi segala potensi yang ada.

Jangan minder, jangan berkecil hati, bertugas di sekolah yang jauh dari kota. Sekarang punya kesempatan yang sama. Tinggal bagaimana kepala sekolah mengorkestrasi seluruh sumber daya manusia,” tegas lagi.

Banyaknya kepala sekolah baru yang masih muda dan fresh, diharapkan mampu menjadi motor penggerak inovasi.

“Saya senang ada banyak wajah-wajah yang masih fresh, masih muda. Ini semoga nanti bisa memberikan inovasi. Pesan saya jangan latah atau ikut-ikutan sekolah lain. Tapi, bergeraklah sesuai dengan kemampuan dan potensi yang ada,” pesan Ipuk.

Baca Juga :  Dwi Yanto: Jika Tidak Dianggap, Maka Ditutup Saja UPT-nya

Jika potensi yang ada di sekolah tersebut di bidang olahraga, lanjut Ipuk, tak perlu memaksakan para siswanya untuk memenangkan olimpiade IPA.

“Karena memaksakan diri, akhirnya tak mendapatkan prestasi apapun. Yang ada hanya mengeluh karena gagal,” tambahnya.

Untuk itu, para kepala sekolah diharapkan bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah setempat, tapi juga semua stakeholder dan jejaring yang dimiliki.

“Semisal, bapak/ ibu kenal dengan dosen di kampus mana gitu, ajak untuk berkolaborasi. Misalnya jadi guru tamu atau bagaimana. Berikan yang terbaik untuk siswa-siswi Bapak / Ibu sekalian,” kata Ipuk berharap.

Ipuk berjanji dirinya akan memberikan perhatian yang sama kepada sekolah-sekolah di Banyuwangi. Terutama sekolah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

“Saya tidak mau pilih kasih. Saya ingin memberi perhatian kepada semua. Saya tidak mau hanya mengunjungi sekolah yang bagus, tapi saya ingin langsung datang ke sekolah yang benar-benar membutuhkan perhatian dari kami.

Baca Juga :  Dinsos Banyuwangi Bagikan Kaki Palsu Pada Tuna Daksa

Kami juga berpesan agar para kepala sekolah berjuang lebih keras dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuwangi. Salah satunya adalah meningkatkan rata-rata lama sekolah. Jangan sampai ada anak yang putus sekolah. Sedini mungkin segera antisipasi jika ada anak didik yang menunjukkan wajah tak semangat, bajunya lusuh. Hal ini bisa jadi ada masalah di keluarganya. Jangan sampai persoalan di keluarganya itu, mengganggu sekolahnya,” pungkas Ipuk dengan berpesan.

Sementara di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Drs. Suratno. MPd, mengatakan, pada hari ini terdapat 435 kepala sekolah baru yang dilantik. 385 diantaranya adalah kepala sekolah yang berstatus promosi. Sedangkan 46 berstatus mutasi dan 7 lainnya penugasan kembali.

“Kami akan terus melakukan pendampingan agar teman-teman kepala sekolah dapat bertugas sebagaimana yang diharapkan oleh Ibu Bupati,” terang Suratno, singkat. (BUT).

Loading...