oleh

Disdukcapil Kabupaten Sorong Giat Lakukan Perekaman E-KTP

SUARAMERDEKA -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sorong (Disdukcapil Kab Sorong) kian giat melakukan Pelayanan rutin Perekaman E-KTP di Kantor dan pelayanan Perekaman rutin di luar Kantor. Mereka bahkan merencanakan melakukan perekaman ke sekolah-sekolah untuk tingkat SLTA. Hal ini dilakukan untuk menjaring para pemilih pemula.

“Suratnya sudah di kirim oleh Wakil Bupati. Tinggal diatur jadwalnya kapan,” kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Sorong Drs Olden Makpal MSi, Rabu (9/1/2019).

Lanjut Olden, untuk masyarakat umum, mereka melakukan perekaman di kantor dan distrik-distrik yang ada. Ia mengaku sudah berkodinasi dengan Kepala Distrik. Saat ini, kegiatan perekaman di tingkat distrik yang jauh maupun dekat, hasilnya cukup signifikan. Diakuinya, memang masih ada masyarakat yang belum melakukan perekaman.

Untuk lebih efisien, rencananya disdukcapil akan berkodinasi dengan Kepala Distrik. Untuk mengumpulkan warga masyarakat yang berdomisili di beberapa kampung yang ada di distrik tersebut. Dikumpulkan di satu tempat, sehingga mempermudah Dinas turun ke lapangan untuk melakukan perekaman.

“Beberapa kali kami dari Disdukcapil menanyakan kepada Kepala Distrik. Jawabnya warga saya sudah melakukan perekaman E-KTP. Sedangkan kami berdasarkan data dari Mendagri masih ada sebagian masyarakat yang belum melakukan perekaman,” ujar Olden

Setelah ditelusuri, ternyata ada yang belum mengurus  E-KTP. Kebanyakan Masyarakat yang sudah meninggal tapi keluarganya belum mengurus akte kematian. Ada juga yang sudah pindah ke daerah lain, namun belum mengurus keterangan pindah penduduk. Kendala-kendala ini yang membuat perekaman E-KTP belum mencapai 100 persen. Pemilik wajib E-KTP di Kabupaten Sorong baru mencapai 87 ribu jiwa, sedangkan jumlah penduduk secara keseluruhan 142 ribu jiwa.

Baca Juga :  Dilema Disdukcapil Kota Sorong Karena Blangko e-KTP Tidak Ada

Jarak antar wilayah juga menjadi kendala yang di hadapi ketika melakukan kegiatan turun lapangan. Ada banyak distrik yang letaknya berjauhan, seperti di Distrik Seigun, Distrik Botain. Disdukcapil kabupaten Sorong melakukan perekaman E-KTP hasilnya tidak menentu. Terkadang hanya 10 orang yang melakukan perekaman, bisa juga sampai 13 orang.

“Karena sebagian masyarakat bergantung hidup ke hutan, berkebun dan tokok sagu. Sehingga target kita untuk melayani perekaman tidak semau masyarakat terlayani. Sedangkan kesiapan tim kami yang turun ke lapangan berjumlah paling tinggi 5 orang staf dari Dinas. Dengan kesedian biaya transportasi  dan akomodasi tidak terlalu besar, tetapi kami upayakan bagaimana bisa di jangkau.,” tutur Olden.

Baca Juga :  Cina Bisa Jadi Racun Bagi Jokowi, Sebuah Opini Miftah H Yusufpati

Kepala Disdukcapil Kabupaten Sorong ini menhimbau masyarakat yang sampai saat ini belum melakukan perekam E-KTP dan mengurus Akte Kalahiran, untuk datang ke kantor Dukcapil, atau melaporkan ke Distrik atau Kelurahan. Supaya didata semuanya, kemudian Lurah atau Distrik melapor ke kantor Dukcapil. Namtinya pihak dinas akan turun melakukan perekaman langsun di tempat. Hal ini penting, mengingat beberapa bulan lagi akan ada kegiatan pesta demokrasi.

“Sebagai Warga Negara yang baik, marilah kita memiliki E-KTP. Sehingga hak hak demokrasi, hak BPJS dan sebagainya bisa hilang begitu saja karena tidak bersyarat. Marilah kita mengurus E-KTP, Akte Kelahiran, Akte Perkawinan, Akte kematian. Semua pelayanan kami gratis, tidak di pungut biaya,” tutup Olden. (JFS)

Loading...