oleh

Guntur P: Hari Bakti PU Ajak Insan PU Terus Berikan Karya Terbaik Bagi Masyarakat

SUARAMERDEKA.ID – Ratusan Insan Pekerjaan Umum (PU) Banyuwangi menggelar tasyakuran untuk memperingati Hari Bakti PU ke 79 di Lapangan Tenis Indoor, GOR Tawangalun, Rabu (4/12/2024). Di momen tersebut, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Guntur Priambodo mengajak segenap insan PU untuk terus memberikan karya terbaik bagi masyarakat Banyuwangi.

Ratusan insan PU yang mengikuti tasyakuran Hari Bakti PU ke 79 tersebut berasal dari Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU- CKPP), Dinas PU Pengairan dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi. Acara turut dihadiri para Asisten Bupati Banyuwangi dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Peringatan Hari Bakti PU ini menjadi momentum bagi semua insan pembangunan Banyuwangi untuk memupuk kembali semangat dan komitmen kita bersama untuk membangun daerah dengan karya-karya yang terbaik bagi masyarakat.” kata Pj. Sekda Guntur Priambodo, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga :  GPI Maluku Minta TNI Libatkan OKP/OKP Islam Dalam Upaya Bela Negara

Guntur mengatakan, Peringatan Hari Bakti PU yang biasanya diperingati setiap tanggal 3 Desember itu berangkat dari latar sejarah perjuangan yang heroik di masa awal kemerdekaan.

Pasca berdirinya Republik Indonesia, Departemen PU menduduki Gedung Sate di Bandung sebagai Kantor Pusatnya. Namun kedudukan ini terusik dengan kedatangan sekutu yang turut diboncengi Belanda pada bulan Oktober 1945.

“Saat mempertahankan Gedung Sate dari serangan Belanda, 7 orang pegawai PU gugur. Momen itulah yang sampai sekarang diperingati sebagai Hari Bakti PU dan sekaligus HUT Kementrian PU.” terangnya.

Ini adalah bagian sejarah yang perlu diketahui oleh semua insan PU bahwa dalam membangun daerah pasti ada tantangan dan perjuangannya.

Baca Juga :  Perpustakaan Keliling Merupakan Langkah Dinas Perpustakaan SBT Untuk Menjangkau Seluruh Masyarakat

Guntur juga menekankan agar setiap pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan benar-benar memperhatikan kepentingan masyarakat. Bukan hanya untuk memenuhi target output dan outcome dari program pemerintah.

“Karena harapan masyarakat sebenarnya sederhana bagaimana infrastruktur jalan mulus, jembatan kokoh dan memadai, saluran irigasi bisa mengairi lahan pertanian dan akses air bersih bisa dirasakan oleh semua masyarakat baik di kota dan di desa. Inilah yang harus bersama-sama kita wujudkan.” tegas Guntur.

Tasyakuran tersebut juga dilakukan dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan ditutup dengan makan tumpeng bersama oleh semua insan PU.(BUT).

Loading...