oleh

Isu Tidak Sedap dan Amoral Membayangi Pilkada di Banyuwangi, Benarkah?

SUARAMERDEKA.ID – Semakin diambang pintu pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi suhu politik di Banyuwangi semakin menghangat. Satu persatu partai politik mulai mengumumkan bakal calon yang mau diusung dan didukungnya.

Ada partai politik yang mengumumkan bakal calon bupati, tetapi tanpa bakal calon wakil bupati. Serta ada salah satu partai yang mengumumkan secara berpasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Dan hampir dipastikan sang petahana akan mencalonkan kembali sebagai Bupati Banyuwangi periode 2024 – 2029, karena dikabarkan sudah mengantongi rekomendasi dari beberapa partai politik besar di Banyuwangi.

Ed Hariyanto, activis anti korupsi Banyuwangi mengatakan Seiring dengan menghangatnya suhu politik di Banyuwangi, diwarnai beredarnya isu yang menyangkut amoral salah satu pejabat teras di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, yaitu dituduh melakukan perselingkuhan dengan isteri orang. Isu itu berawal dari akun Tik Tok milik salah satu warga Banyuwangi beberapa bulan lalu yang menyindir salah satu pejabat teras yang menduduki jabatan sangat strategis di pemerintahan Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga :  Anggota Komisi V DPR RI Sebut Merah Putih Berkibar di Maybrat Karena Tekanan

“Isu tersebut kembali santer menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat luas sesaat bersamaan dengan pengumuman salah satu partai politik yang mengumumkan pejabat yang bersangkutan untuk dipasangkan menjadi bakal calon Wakil Bupati Banyuwangi.” kata activis yang akrab disapa Edy Gempur, Kamis, (1/2024).

Masih kata Edy, memberi tanggapan kepada media ini berkaitan dengan isu tersebut. Kita kembali diingatkan ketika menjelang Pilkada Jatim Tahun 2019, saat mantan Bupati Banyuwangi saat itu dicalonkan menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur oleh salah satu partai besar. Bersamaan dengan itu diterpa isu amoral dan beredarnya foto foto yang tidak senonoh yang diduga atau foto mirip sang mantan Bupati.

“Banyak desakan dari masyarakat menunggu klarifikasi tentang kebenaran beredarnya foto foto yang mengarah kepada sang mantan Bupati. Dan tatkala yang bersangkutan tidak mampu untuk menjawab dan mengklarifikasi isu dan beredarnya foto foto itu beliau memilih untuk mundur dari pencalonanya sebagai calon Wakil Gubernur Jatim.”kata Edy seraya mengingat ingat kala itu.

Baca Juga :  Ardiansyah Resmi Pimpin DPRD Kapuas Periode 2019-2024

Dan karena isu amoral yang menyangkut perselingkuhan dengan isteri orang yang dituduhkan oleh pejabat teras di Banyuwangi adalah tuduhan yang sangat serius. Dan itu sangat menyakiti dan melukai hati kita sebagai warga masyarakat Banyuwangi. Oleh sebab itu pejabat yang dimaksud wajib untuk menjawab dan mengklarifikasi tuduhan itu. Bahwa moralitas individu pejabat kita akan membawa nama baik pemerintah daerah kita, serta akan bisa berkaitan erat dengan kredibilitas dan integritas yang bersangkutan.

“Oleh karenanya apabila seorang pejabat atau seorang pemimpin yang diisukan berselingkuh dengan isteri atau suami orang lain, maka sangat wajib baginya untuk menjawab dan mengklarifikasi kebenaran isu itu. Atau memilih mundur dari jabatannya.” kata Edy memungkasinya. (BUT).

Loading...