oleh

Ketersediaan Air Pertanian, DPU Pengairan Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Warm System

SUARAMERDEKA.ID – Ketersediaan air irigasi secara real management time di seluruh wilayah Banyuwangi, DPU Pengairan Banyuwangi mengembangkan Water resource management (Warem) System, merupakan aplikasi berbasis website dan android untuk memantau.

Warm System menjadi salah satu inovasi unggulan daerah yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2025.

Melalui aplikasi ini, para juru pengairan dan penjaga pintu air (PA) dapat mencatat rencana tanam, curah hujan, dan debit air setiap sepuluh hari. Data tersebut kemudian diolah secara otomatis untuk menampilkan kondisi aktual ketersediaan air di lapangan.

Plt. Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, mengatakan kalau langkah ini membuat proses monitoring dan evaluasi semakin cepat dan efisien karena dapat diakses kapan saja melalui gawai.

Baca Juga :  Bayu: Wajah Baru Pasar Banyuwangi Segera Terwujud. DPU CKPP Awali Pembongkaran

“Dengan Warm System, kami bisa melakukan pemantauan kapan pun dan di mana pun.” terang Riza Fahroby, Plt Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Senin (13/10/2025)

Aplikasi Warm System memiliki sejumlah fitur unggulan, di antaranya pencatatan curah hujan, debit air di pintu air, rencana tanam, hingga perhitungan ketersediaan air. Kehadiran fitur ini membantu petugas lapangan memperoleh data akurat sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pengelolaan irigasi.

Lanjut Riza, selain mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi, Dinas PU Pengairan Banyuwangi juga terus melakukan pembangunan dan revitalisasi jaringan irigasi di berbagai wilayah.

” Upaya tersebut bertujuan mendukung ketahanan pangan dan menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian di Banyuwangi.” tambah Riza, sapaan akrab Plt. Kepala DPU Pengairan Banyuwangi.(BUT).

Baca Juga :  Rais Abaidata Serahkan Piagam Izin Operasional Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari Gorontalo
Loading...