SUARAMERDEKA – H Lily Chodidjah Wahid adik kandung Gus Dur yang biasa dipanggil Lily Wahid ini mengeluhkan pelayanan oknum petugas Batik Air yang dirasa tidak profesional. Kekesalan terhadap Batik Air ini diungkapkan dalam akun facebooknya.
Pada akun facebook pribadinya, Lily Wahid Full, Sabtu (2/3/2019) pukul 18.01 WIB, ia mengupload tulisan atas pengalaman pribadinya. Ditulis bahwa adik kandung Gus Dur ini membeli tiket Batik Air perjalanan Halim-Surabaya untuk tanggal 2 Maret 2019.
“Airline apa di Indonesia yang bisa dipercaya? Saya beli tiket Batik Air Halim-Surabaya tgl 2 Maret 2019. Waktu saya akan check in diberitahu flight 17.45 tdk ada n di geser ke jam 20, tanpa pberitqhuan sebelumnya,” tulis Lily Wahid.
Kepada petugas, ia menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah diberitahu sebelumnya. Namun petugas Batik Air menjelaskan bahwa pelanggan sudah di beritahu melalui pesan SMS.
“Petugas bilang sdh di sms ke no hape saya, padahal pberitahuan itu tdk pernah masuk ke hand phone saya. Akhirnya saya batal pergi krn jengkel, saya complain pd petugas juga jawabannya dari itu ke itu lagi,” tulis Lily Wahid.
Ketika Lily Wahid meminta untuk mengambil pilihan mengembalikan uang tiketnya (refund), jawaban petugas dinilainya berbelit.
“Utk re fund pun jawabannya standard kembali ke travel awal. Saya gak tahu juga berapa potongan yg akan di ambil dari harga tiket pdhal bukan kesalahan calon penumpang,”jelasnya.
Tulisan Lily Wahid inipun langsung mendapat berbagai tanggapan. Hingga Selasa (5/3/2019), tulisan tersebut telah mendapat 30 komentar. Sebagian diantaranya mengeluhkan pengalaman yang sama, dengan maskapai yang beragam.
Andi Sarinah Konsumen kadang dirugikan seperti kasus yg Bunda Lily Wahid Full alami. Keterlaluan sudah sms nya tidak sampai, tidak minta maaf lagi. Mungkin Bunda Lily tidak menjadi jengkel kalau mereka berlaku sopan.
Thea Pantow Ibu aku jg pernah begitu dg Sriwijaya.
Ratu Dian Hatifah Semoga ada hikmah dibalik itu semua, memang sih sangat menjengkelkan apalagi maskapai penerbangan sering menyalahkan penumpang… Kalo penumpang ketinggalan aja Kita disalahkan, kecuali yg komplen berjamaah trus di video in lalu di viralkan barulah tuh maskapai mohon mohon ampuuuun.
Nauval Fuad Hasyim Dalem njih nate kados ngoten bu nyai.
Jun negara kita ini punya lembaga perlindungan konsumen gak ya bu?
Paryono Nur Abdillah biasanya tinggal 40%. (AMN)