oleh

Presiden Prabowo Perlu Evaluasi Kerjasama Ekonomi Dengan Tiongkok

Presiden Prabowo Perlu Evaluasi Kerjasama Ekonomi Dengan Tiongkok

Oleh : Yudi Syamhudi
Koordinator JAKI Kemanusiaan Inisiatif

Kerjama Presiden Tiongkok Xi Jinping dengan Jokowi saat menjadi Presiden Indonesia, saatnya dievalusi Presiden Prabowo. Khususnya kerjasama keuangan, ekonomi fundamental, yaitu pengikatan hutang, investasi, perdagangan dan pembayaran mata uang lokal antara Indonesia dengan Tiongkok yang seluruhnya di konversi ke mata uang Tiongkok. Dan skema hutang, investasi, perdagangan dan pembayarannya semua mendarat (landing) atau parkir ke Tiongkok.

Keadaan ini perlu dievaluasi, karena ketika seluruh kerjasama ekonomi hingga pembayarannya di konversi ke Tiongkok, maka secara tidak langsung, Indoesia bukan hanya terjebak ke dalam hubungan yang tidak seimbang, melainkan membuat keuangan dan ekonomi Indonesia menjadi terkunci di Tiongkok. Ini akan menyulitkan Indonesia saat akan menarik uang Indonesia dari Tiongkok. Hal ini, karena ketika Uang Indonesia parkir atau mendarat di Tiongkok, maka berpotensi dikonversikan ke mata uang lokal Yuan RMB. Hal ini sama saja mematikan Rupiah yang tidak mudah untuk dikembalikan ke Indonesia. Apalagi jika dalam prakteknya terjadi korupsi besar-besaran dan dicuci dengan mata uang Yuan RMB, maka membuat Indonesia menjadi kering likuiditas.

Baca Juga :  Menristekdikti Diduga Terima Uang 1 Miliar Untuk Pengalihan Izin Kampus

Menurut kami, Presiden Prabowo perlu mengevaluasi kerjasama ekonomi dengan Tiongkok secara fundanental. Yaitu seluruh kerjasma, pembayarannya dengan menggunakan mata uang Rupiah sebagai alat tukarnya.

Loading...