oleh

Tiga Putra Batang Bertemu, Dorong Generasi Muda Batang Jadi Pelopor Pembangunan Karakter

SUARAMERDEKA.ID- Pimpinan nasional dan penggagas Gerakan Beli Indonesia Heppy Trenggono mengatakan, kekuatan suatu negara harus dimulai dengan membangun karakter bangsa.

‎Demikian disampaikannya saat acara Dialog Tokoh Nasional bertajuk ‘Ruwat Citra Batang’ bertempat di Hall Kawasan Industri Terpadu Batang, Sabtu (11/10/2025).

‎Dalam dialog tersebut hadir Letjen TNI Mar (Purn) Suhartono mantan Irjen TNI dan Sigit Pramono, mantan Direktur Utama BNI. Bersama Heppy Trenggono, ketiganya merupakan putra-putra Batang yang berkarier hebat di profesi masing-masing.

‎Dalam dialog tersebut Sigit Pramono menekankan betapa pentingnya melakukan re-branding Batang sebagai sebuah kabupaten yang memiliki nilai-nilai sejarah.

‎”Kabupaten Batang kaya akan nilai-nilai sejarah sebagai modal dalam membangun karakter bangsa,” ucap Sigit.

‎Disamping itu, Letjen TNI (Purn) Suhartono menjelaskan betapa penting dan utamanya rasa percaya diri sebagai anak bangsa untuk membangun negara.

‎Sebagai seorang Putra Batang, dia mendorong seluruh generasi muda untuk memperlengkapi diri dengan pemahaman sejarah bangsa umumnya dan sejarah Batang khususnya.

‎”Angkatan muda Batang harus menjadi pelopor dalam pembangunan karakter. Betapa pentingnya melakukan re- branding atau ruwat citra Batang. Ekspresi nilai nilai sejarah, budaya dan kearifan lokal harus digali dan diimplementasikan secara kreatif,” ujarnya.

‎Sementara itu juru bicara Heppy Trenggono, James E Simorangkir menegaskan prinsip-prinsip Gerakan Beli Indonesia telah dimulai di Batang dengan semangat terorganisirnya masyarakat dengan Gerakan Beli Bela Batang.

‎”Ke depan, diharapkan Gerakan Beli Batang akan mempersiapkan masyarakat dengan karakter wirausaha yang siap bersanding dan memasuki industrialisasi dengan berdirinya kawasan industri terpadu Batang,” pungkasnya.

‎Acara Dialog ini ditutup dengan pemutaran film sejarah Batang 1614. Film yang mengisahkan sejarah Batang yang diproduksi putra-putri Batang.

‎Fim tersebut diprakarsai Perhimpunan Masyarakat Batang bekerjasama dengan Indonesian Islamic Business Forum (IIBF). Diharapkan film Batang 1614 sebagai semangat nasionalisme baru bagi warga Batang. (ELC)

Baca Juga :  Dalam Membangun Desa. Bupati Banyuwangi Minta Kades Perkuat Sinergi Dengan BPD
Loading...