oleh

TNI Dilarang Berkomentar Hasil Pemilu, Ini Alasannya

SUARAMERDEKA – Untuk menjaga netralitasnya, TNI dilarang untuk berkomentar mengenali pilpres maupun pileg. TNI harus fokus terhadap tugasnya, menjaga keamananan, kondusifitas wilayah serta persatuan dan kesatuan.

Demikian ditegaskan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos MM M.Han kepada seluruh prajurit dan PNS Korem 071/Wk beserta jajaran dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro, TBI dilarang berkomentar tentang hasil Pemilu Pilpres dan Pileg Tahun 2019. Karena, posisi TNI “Netral”.

Penegasan Danrem tersebut disampaikan saat gelar Apel Siaga pasca pencoblosan Pemilu di lapangan Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Jumat (19/04/2019).

“Sekalipun gelaran pemilu tahap pemungutan suara sudah usai, namun TNI harus tetap menjaga Netralitas. Oleh karena itu, segenap prajurit maupun PNS Korem 071/Wk beserta jajaran, tidak boleh berkomentar terkait hasil Pemilu, karena Pemilu, sudah menjadi ranah KPU. Sebaliknya, TNI harus fokus terhadap tugasnya, menjaga keamananan, kondusifitas wilayah serta persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Baca Juga :  Danrem 071 WK Gelar Latihan Pengamanan Pemilu 2019

Dikatakan Danrem, polemik hasil pemilu yang hingga saat ini masih berlangsung, harus disikapi dengan bijak.

“Prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas. Harus mampu menciptakan suasana yang sejuk dan damai serta kondusif”, ungkapnya.

“Pahami dan pedomani serta junjung tinggi Netralitas TNI. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengamankan dan mensukseskan Pesta Demokrasi Tahun 2019 hingga tuntas,” pungkasnya. (OSY)

Loading...