oleh

Umbul Umbul Blambangan dikumandangkan di Sukorojo, Saat Halal Bihalal & Peringatan Hari Kartini

SUARAMERDEKA.ID – Di hari ke 21 dalam bulan Syawal 1446 Hijriah yang bertepatan pada hari Minggu 20 April 2025, masyarakat RW 2 lingkungan Sukorojo kelurahan Banjarsari kecamatan Glagah Banyuwangi menyelenggarakan Halal bihalal yang bersamaan dengan peringatan Hari Kartini, dihadiri ratusan warga satu RW bertempat di rumah tokoh masyarakat (Tomas) H. Mujiono, purna tugas Dispendik Banyuwangi.

Warga lingkungan Sukorojo, di tengah tengah derasnya budaya dari luar yang tidak dapat di bendung, seiring kemajuan media sosial, namun warga lingkungan Sukorojo menyadari betapa pentingnya kembali mengenang sosok sang Pahlawan Perempuan Nasional Ibu RA.Kartini.

Ketua panitia Halal bi Halan dan peringatan hari Kartini, Sartiningsih Dios Wahono, mengatakan peran perempuan sangat penting terutama ibu – ibu dalam mendidik anak – anak dan menjadi benteng dari gempuran budaya luar yang bisa menjadi ancaman moral anak – anak sebagian penerus generasi bangsa.

Baca Juga :  Rekrutmen 3.937 ASN, Bupati Ipuk : Semua Online, Jadi Jangan Percaya Yang Ngaku “Sakti”

“Acara Halal bi Halal dan pering

atan Hari Kartini ini diselenggarakan oleh masyarakat di tiga rukun tetangga (RT 01, RT 02, dan RT 03, rukun warga (RW) 02 ) tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, serta mengenang kembali jasa jasa pahlawan perempuan RA Kartini.” kata Sartiningsih.

Lanjut Sartiningsih, keteladanan RA Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita dalam pembangunan bangsa, sangat perlu kita tauladani dan itu bisa dimulai dari dalam keluarga dan lingkungan terkecil sekitar kita.

Dan di tengah tengah acara panitia juga menyelenggarakan penilaian ibu – ibu PKK dengan busana terbaik.

“Penilaian tersebut selain dinilai dari busana yang dikenakan, tetapi juga dinilai dari keaktifan ibu – ibu pada kegiatan pertemuan PKK yang diselenggarakan setiap bulan dan hari – hari tertentu. Busana selain sebagai penutup aurat, juga sebagai gambaran atau wujud daripada jati diri seseorang.”pungkas Sartiningsih.(BUT).

Baca Juga :  Bamsoet Datangi Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen, Ajak Kukuhkan Nilai-Nilai Pancasila
Loading...