oleh

Upacara HUT RI, Tiga Putra Putri Bumi Blambangan Unjuk Kebolehan di Istana Negara

SUARAMERDEKA.ID – Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77 tahun di Istana Negara, Rabu 17 Agustus 2022, ada tiga putra putri asal Bumi Blambangan unjuk kebolehan di hadapan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo, diantaranya Ayumi Putri Sasaki didaulat menjadi pembawa baki dalam upacara penurunan bendera merah putih di depan Presiden Joko Widodo.

Ayumi Putri asal Banyuwangi, siswa SMAN 2 Taruna Bhayangkara. Ke dua Farel Prayoga (12), pelantun cilik yang bisa menggoyang tamu undangan upacara kenegaraan, mulai pejabat sejajaran menteri, termasuk Ibu Iriana Joko Widodo yang turut serta goyang dengan judul lagu ” Ojo dibandingke “.

Farel Prayoga lahir Banyuwangi 8 Agustus 2010 silam, murid kelas VI, SDN 2 Kepundungan, Desa Kepundungan kecamatan Srono.

Farel Prayoga

Ketiga putra Banyuwangi berprestasi yang terpilih tampil di Istana Negara pada Peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, adalah Haidar Tamimi Basuki, Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV Magelang yang didapuk menjadi pasukan pengiring Kereta Kencana Ki Jaga Raksa, yang membawa duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi saat Parade Kirab Bendera Pusaka dari Monas menuju Istana Merdeka di Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Baca Juga :  Dua Paslon Bupati Banyuwangi Jalanin Tes Kesehatan di RS. Dr Saiful Anwar Malang

Taruna kelahiran Banyuwangi, 24 Juli 1999 ini adalah putra pertama dari pasangan Ir. Basuki Rachmad dan Rohidah, warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi.

Dalam mengiringi parade kirab Bendera Pusaka dari Monas ke Istana Negara, Haidar tampak di barisan depan sebelah kiri pasukan Marching Band Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Akmil dengan membawa Snare Drum.

Basuki Rahmat mengatakan, kalau Haidar sebelum masuk Akmil, alumni siswa SMA Taruna Nusantara Magelang. Sedangkan SMP alumni SMPN 1 Banyuwangi dan SD Islam Al Khairiyah.

Haidar Tamimi Basuki (Sebelah Kiri)

“Sejak masuk Taruna Akmil tingkat II, Haidar sudah menjadi anggota Marching Band GSCL Akmil, karena pandemi baru kali ini bisa tampil di Istana Negara,” ucap Basuki, sapaan akrab Basuki Rahmat.

Baca Juga :  PKS: UU Cipta Kerja Adalah Pengalaman Buruk Dalam Pembentukan Perundangan

Atas prestasi yang ditorehkan anaknya tersebut, saya selaku orang tua merasa sangat bangga sekali.

“Saya sangat bangga sekali, karena Haidar bisa berprestasi dan tampil di Istana Negara. Tak hanya saya, ini juga jadi kebanggaan Haidar pribadi,” terang Basuki yang juga anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dengan nada bangga.

Basuki juga menyampaikan, Haidar merupakan sosok anak yang tak kenal lelah, selalu berusaha dan pekerja keras. Sejumlah prestasi pun telah diraihnya, diantaranya juara 1 Olimpiade Bahasa Jepang saat di SMA Taruna Nusantara, juara karate tingkat provinsi dan nasional, serta juara 1 menembak lintas matra AAL, AAU dan AKPOL.

Waya berharap, Haidar selalu bisa menjadi garda terdepan di lintas matranya. Sehingga, perubahan-perubahan itu benar-benar bisa terwujud.

“Teruslah belajar, disiplin, menimba ilmu dan meningkatkan kreatifitas dibidangnya, agar menjadi pribadi yang mumpuni,” pungkas Basuki dengan berpesan. (BUT).

Loading...