SUARAMERDEKA.ID – Wakil Ketua DPRD Banyuwanngi Ruliyono memberikan opsi terkait penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rapat bersama Badan Anggaran (Baggar).
Dari rapat tersebut, Ruliyono memberikan 3 opsi strategi guna menambah PAD di tahun 2025 mendatang.
Opsi itu yakni Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), memperkuat sektor pertambangan dan mengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sementara Pj Sekda Banyuwangi sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Guntur Priambodo menyampaikan bahwa pada intinya pihaknya akan menerima dan mempertimbangkan saran, pendapat maupun masukan anggota Banggar DPRD agar eksekutif mampu meningkatkan kemampuan fiskal daerah.
”Pemda Banyuwangi akan terus berupaya meningkatkan kemandirian fiskal dengan tetap memperhatikan dinamika ekonomi daerah, kesejahteraan masyarakat dan menjaga prinsip keadilan sosial.” kata Guntur Priambodo.
Ada banyak faktor yang perlu dikaji, mengingat ini tidak dapat dilakukan secara tergesa-gesa karena menyangkut kemandirian fiskal daerah.
”Kemandirian fiskal itu adalah rasio PAD dengan pendapatan secara total dengan transfer, dan rasio kita ini masih dibawah 25 persen sehingga untuk menaikan rasio berarti harus menaikan PAD, masukan dari teman-teman dewan cukup bagus.” tambahnya.
Selanjutnya terkait usulan dewan agar PUDAM mendirikan anak perusahaan untuk AMDK maupun penerimaan dari sektor tambang galian C, eksekutif akan segera mengkaji, mempelajari bahkan melakukan study banding bagaimana skema dan solusi yang akan dilakukan, baik dari sisi regulasi maupun pelaksanaannya.
”Saat ini sebenarnya banyak capaian kinerja kita yang bisa menambah dana transfer dari pusat melalui berbagai penghargaan seperti SAKIP dan lainnya sehingga Pemkab Banyuwangi menerima tambahan penerimaan dari Dana Insentif Daerah (DID).” tambanya.
Guntur menjelaskan dari capaian kinerja tersebut, artinya Pemda Banyuwangi sudah banyak berkontribusi dan sudah ada bukti nyata.
Selanjutnya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan DPRD Banyuwangi guna merancang opsi yang tepat untuk menambah PAD di tahun 2025.
Hal ini sangat penting dilakukan mengingat ada banyak peluang yang bisa menambah PAD Kabupaten Banyuwangi dan harus segera dikerjakan.(BUT).