oleh

Warga 2 Desa Menolak Pembangunan Waduk Sungai Pemali

SUARA MERDEKA.ID – Ratusan warga Desa Bangbayang dan Desa Bantarkawung menggelar aksi unjuk rasa nolakan pembangunan waduk sungai Pemali. Aksi ini digelar di depan Kantor Kecamatan Bantarkawung Jalan Raya Bantarkawung kabupaten Brebes, Selasa (26/11/2019)

Aksi unjuk rasa di terima langsung oleh Camat Bantarkawung Drs Eko Supriyanto MSi dan anggota DPRD Kabupaten Brebes Sudono SH dari fraksi partai Golkar.

Koordinator lapangan Unjuk rasa Arif Awaludin dalam orasinya meminta agar pembangunan waduk tersebut dibatalkan. Pasalnya, pembangunan waduk tersebut dianggap bakal mengancam kehidupan warga masyarakat Desa Bangbayang.

Sementara itu Camat Bantarkawung Eko Supriyanto dihadapan demonstran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas statemennya di Youtube yang terpotong.

Baca Juga :  PPK Lakukan Sortir Lipat Surat Suara di Gudang Logistik KPU Brebes

“Bahwa ide pembangunan waduk, bendungan, embung atau nama lainya di kecamatan Bantarkawung menjadi kebutuhan kita saat musim kemarau. Dan ide ini merupakan dari pak Sudono. Beliau telah meminta untuk mewujudkan minimal perbaikan bendungan Petahunan di Cigunung desa Sindangwangi. Atau membangun waduk baru di Cigunung. Statement itu tanggal 14 agustus 2019. Lalu saya memakai baju pramuka selepas upacara,” kata Camat Bantarkawung.

Ia pun berpesan agar masyarakat tidak hanya menonton di video youtube dengan versi yang tidak lengkap.

Di saat yang sama, Sudono SH menjelaskan kepada para demonstran bahwa dirinya juga menolak pembangunan waduk di Cikarasak- Pemali.

“Saya wakil DPRD dari Kecamatan Bantarkawung,Salem dan Larangan bersama masyarakat bareng bareng menolak pembangunan di Cikarasak- Pemali. Dan ide saya bukan di Cikarasak, tetapi di Korosok Cigunung Desa Sindangwangi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Optimis, Pemkab Banyuwangi Perjuangkan Batas Daerah Ijen

Aksi demonstrasi mendapatkan pengawal ketat dari Polsek Bantarkawung dan 1 SSK Dalmas Polres Brebes. (RMT)

Loading...