SUARAMERDEKA.ID – Berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru. Jika pemiihan umum dilaksanakan hari ini angka golput (belum menentukan pilihan) mencapai 26,7 persen. Sedangkan biasanya jumlahnya tidak melebihi angka 20 persen.
Untuk elektabilitas partai politik, PDIP berada diposisi pertama dengan angka 22 persen. Pada posisi kedua ada Partai Gerindra 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, dan Nasdem 5,0 persen.
Survei tersebut diketahui digelar 7 sampai 11 Januari 2023.
Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut adalah “Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini?”.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Survei Nasional: “Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, Serta Peta Politik Terkini” di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia LSI_Lembaga pada Minggu (22/1/2023).
“PDIP di survei kali ini didukung oleh 22 persen kalau pemilu legislatif diadakan sekarang,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan .
Setelah NasDem, diurutan keenam ada PKS 5,0 persen, Perindo 4,8 persen, PKB 4,7 persen, PPP 2,2 persen, Garuda 1,3 persen, PAN 0,6 persen, Ummat 0,5 persen, Hanura 0,5 persen, Buruh 0,3 persen, PBB 0,3 persen, PSI 0,3 persen, Gelora 0,1 persen, dan PKN 0,0 persen.
Namun demikian, kata dia, yang menarik dari survei kali ini adalah cukup banyak yang belum menentukan pilihan yakni ada 26,7%.
Biasanya, kata dia, jumlahnya lebih sedikit yakni di bawah 20 persen.
“Mungkin karena awal tahun dan baru saja pengumuman partai-partai yang resmi menjadi peserta pemilu. Sehingga masyarakat mungkin melakukan penilaian ulang,” kata dia.
“Tetapi secara umum, yang sudah melakukan penilaian tidak berbeda jauh dengan hasil-hasil yang kita peroleh selama ini,” sambung dia.
Survei tersebut dilakukan pada 7 sampai 11 Januari 2023.
Target survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel sekitar 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error dari diperkirakan sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.(RED)