Jokowi Akan Reshuffle Beberapa Menteri Kabinet Tidak Lama Lagi
Oleh : Yudi Syamhudi Suyuti
Koordinator Eksekutif JAKI (Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional)
Untuk memperkuat dalam percepatan target pembangunan dan menyiapkan proses transisi kepemimpinannya, Presiden Jokowi berpotensi melakukan reshuffle kabinet tidak lama lagi.
Hal ini merupakan tindakan rasional yang kami prediksi, dimana Jokowi sebagai Presiden bertekad untuk menuntaskan tugasnya sebagai Presiden dengan penuh tanggung jawab.
Selain itu, Jokowi juga akan menyiapkan proses transisi kepemimpinannya, dalam bentuk untuk memudahkan Presiden penggantinya kelak, menjalankan program-programnya.
Dengan menggunakan hak prerogatifnya melalui reshuffle kabinet, Jokowi akan memastikan program pembangunannya tetap berlanjut hingga sempurna. Selain itu, program-program baru penggantinya nanti telah difasilitasi, sehingga akan lebih mudah dicapai. Termasuk program target pengentasan kemiskinan ekstrim dan kesejahteraan rakyat.
Sehingga Jokowi sebagai Presiden, tentunya akan membuat pemerintahannya saat ini sebagai pemerintahan transisi.
Menyangkut menteri-menteri apa saja yang akan direshuffle, sepenuhnya merupakan hak prerogatifnya yang diberikan oleh konstitusi. Sehingga sepenuhnya menjadi kekuasaan khusus Presiden.
Presiden Jokowi telah berulangkali menyampaikan bahwa situasi geopolitik, perang Rusia dan Ukraina, stabilitas nasional dan pencapaian Indonesia menjadi Negara maju atas bonus demografi merupakan situasi yang sangat serius.
Sehingga Negara Indonesia harus mampu menjawab atas tantangan jaman hari ini hingga ke depan. Situasi ini bertepatan dengan berjalannya proses Pemilu 2024 yang sebentar lagi digelar.
Hal inilah yang dapat dibaca, bahwa Jokowi akan membentuk Pemerintahan Transisi dengan mereshuffle kabinet untuk dua kepentingan mendasar. Yaitu keberlanjutan pembangunannya dan memfasilitasi program-program baru Presiden beserta Pemerintahan penggantinya.