SUARAMERDEKA.ID – Kondisi bangunan Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah yang berada di Desa Tembongraja Kecamatan Salem Kabupaten Brebes memprihatinkan. Sudah sejak lama pemerintah tak pernah merenovasi sekolah tersebut.
Kuntoro SPd selaku Kepala MI Al Falah saat disambangi suaramerdeka.id, Jumat (28/2/2020) menjelaskan, pihak sekolah selalu waspada dalam proses belajar mengajar. Mereka khawatir sewaktu-waktu bisa terjadi musibah.
“Sekolah yang terdiri dari 6 ruang kelas semua kondisinya memprihatinkan. Tembok kelas sebagian nampak retak-retak dengan langit langit yang tidak berplafon. Sehingga hawa panas menyeruak dari atas dan disaat musim hujan pun bocor. Untuk ruang kantor pun kondisinya hampir sama dengan ruang kelas. Setelah awal musim penghujan kemarin pondasinya tergerus air yang dapat berakibat longsor,” kata Kepala MI Al Falah.
Meskipun dengan kondisi demikian, ia menegaskan kegiatan yang ada di sekolah terus berjalan dengan baik. Sekolah terus berupaya dengan maksimal memberikan yang terbaik agar para peserta didik dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan nyaman.
“Kami sudah berupaya melakukan yang terbaik. Terkait kondisi yang ada, pihaknya sudah menyampaikan secara formal proposal dan secara lisan. Namun hingga saat ini belum ada realisasinya. Kami sudah menyampaikan ke pihak terkait, namun belum ada bantuan yang turun,” tandas Kuntoro.

MI Al Falah merupakan sekolah dibawah naungan Kementerian Agama setaraf SD. Jumlah murid seluruhnya sebanyak 85 siswa yang berasal dari sekitar desa Tembongraja. Adapun tenaga pendidiknya 9 orang termasuk kepala sekolah dan masih menggunakan tenaga honorer dengan honor sekitar 500 ribu untuk 2 oran ,dan 4 orang dari Sertifikasi kisaran 1,5 juta serta 3 orang merupakan ASN. (RMT)