SUARAMERDEKA.ID – Hujan sedang hingga lebat diprediksi akan terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat pergantian malam tahun baru 2023.
Malam pergantian tahun baru 2023 di Kabupaten Sleman diprediksi berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Seperti diungkapkan Warjono, S.Si, M.Kom, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, saat beraudiensi dengan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta jajarannya di kantor Bupati Sleman, hal tersebut tak lepas dari posisi Kabupaten Sleman yang berada di lereng gunung Merapi. “Merupakan tempat yang berpotensi terbentuknya awan,” katanya.
Warjono mengimbau masyarakat untuk hati-hati. “Terutama untuk wilayah Turi dan Sleman pada umumnya,” sebutnya.
Sementara itu Reni Kraningtyas, SP, M.Si, Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Sleman, memprediksi curah hujan tinggi akan terjadi di Sleman hingga seminggu ke depan. “Bahkan, puncak musim penghujan akan terjadi di bulan Januari dan Februari 2023,” terangnya.
Mendekati puncaknya ini, curah hujan akan semakin tinggi dan cuaca ekstrim akan semakin sering.
Reni Kraningtyas menerangkan, frekuensi hujan akan menurun Maret 2023. “Namun masih berpotensi terjadi cuaca ekstrim,” kataReni Kraningtyas.
Diperkirakan musim hujan akan berakhir atau memasuki musim pancaroba di awal atau pertengahan April 2023.
Harapannya, masyarakat agar waspada dan untuk petani mungkin bisa menentukan pola tanam.