SUARAMERDEKA.ID – Perjalanan panjang lembaga swadaya masyarakat (LSM) Suara Bangsa Banyuwangi yang gethol menyikapi pemerintahan, dunia pendidikan dan pengusaha di Bumi Blambangan, sudah masuk usia 18 tahun.
Milad 18 tahun LSM Suara Bangsa berdiri 9 Mei 2004, legalitas tidak diragukan dalam actionya dilapangan karena handal , balance dan profesional dalam menyikapi .
Ketua LSM Suara Bangsa H. Sunyoto Mahmud Soleh, ditemui sebelum acara Milad 18 tahun bertempat disalah satu cafe di bilangan kota, tepatnya di jalan Pier Tendean, mengatakan historis perjalanan LSM Suara Bangsa dan Launching Media cetak dan online Suara Bangsa Ku.
” LSM Suara Bangsa di Banyuwangi di tahun 2022 ini sudah masuk tahun ke 18 sejak berdirinya tanggal 9 Mei 2004. Namun perjalan Suara Bangsa ini tahun 2016 legalitas terdaftar di Menkum HAM.”terang Mbah Nyoto sapaan akrab Ketua LSM Suara Bangsa, H. Sunyoto Mahmud Soleh didampingi istri tercintanya, Minggu (27/3/2022).
Lebih lanjut Mbah Nyoto mengatan kalau di Milad 18 tahun LSM Suara Bangsa hari ini sekalian melounching Media cetak dan online ‘Suara Bangsa Ku’ . Dan saya sebagai nahkoda LSM Suara Bangsa masih punya dua PR yang ditangani serius dan masing masing pr sudah saya laporkan ke pihak kompeten terkait.
Diantara dugaan penggelapan kasus pajak bumi bangunan ( PBB) mantan Sekdes Gladak kecamatan Rogojampi sudah masuk pelaporan dengan data autentik di Mapolresta Banyuwangi. Kedua pesangon mantan ( purna tugas) pegawai / karyawan perkebunan PT. Kaliklatak yang kini sudah tertangani di Dinas Tenaga Kerja, kini tinggal proses pencairan setelah melalui perjalanan perjuangan panjang.” tambah Mbah Nyoto.
Milad 18 tahun LSM Suara Bangsa dihadir jajaran LSM, activis dan insan pers. Dalam acara milad, Agus Tarmizi mengatakan kalau activitas LSM itu mulia karena sifatnya memantau, menyikapi dugaan permasalahan yang merugikan negara atau masyarakat.
Anehnya pihak kompeten kaitan permasalahan yang tertangani, kadang kadang ada pejabat pemerintah yang didatangi itu takut pada LSM yang datang. Berarti mereka / pejabat itu takut dengan sendirinya. LSM dan actvts bahkan wartawan itu bukan status pekerjaan, tetapi profesi. Kata Ketua LSM Modeba.(BUT)
