oleh

Mujiono Diskusi bersama Sopir Terkait Konstruktif dan Evaluasi Jalur Angkot

SUARANERDEKA.ID – Sejumlah awak sopir angkutan kota (Angkot) yang setiap hari mengantar dan menjemput anak sekolah dalam kota Banyuwangi, di kumpulkan Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi untuk melakukan konstruktif dan evaluasi bertempat di di ruang tunggu terminal Brawijaya, Kamis (5/9/2024) siang.

Dalam pertemuan sejumlah 25 awak sopir berdiskusi dengan Sekertaris Daerah (Sekda) Ir. H. Mujiono dan Plt. Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Komang Sudira, guna mencari formula baru agar penumpang minat kembali naik angkot, diluar activitas antar jemput anak sekolah gratis.

“Pemerintah Banyuwangi meminta agar angkot bisa masuk di jalan jalan Kelurahan dengan tujuan bisa mengangkut warga perumahan maupun pemukiman yang tidak mempunyai motor, agar bisa naik angkot dengan tujuan yang diinginkan. Hal ini, untuk menjaga kestabilan kesejahteraan para awak sopir angkot.

Baca Juga :  Mengintip Tradisi Lebaran di Dusun Tanah Goyang Desa Lokki Kecamatan Huamual

Selain dapat pemasukan dari Pemerintah Kabupaten melalui angkot antar jemput anak sekolah gratis, para sopir bisa mencari tambahan untuk pemasukan melalui keliling di jalan jalan wilayah Kelurahan yang ada di Banyuwangi.” terang Sekertaris Daerah Ir. Mujiono usai memimpin diskusi dengan awak sopir angkot.

Masih kata Mujiono, dirinya berharap dengan sistem teknologi semakin canggih, dipastikan nanti angkot bisa memakai sistem digital melalui aplikasi.

“Hanya saja sumber daya masyarakat (SDM)nya harus di bangun terlebih dahulu agar nantinya saat beroperasi dengan sistem digital bisa berjalan efektif.” pungkas Mujiono.(BUT).

Loading...