SUARAMERDEKA.ID – Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi kembali melakukan kegiatan rutin penggeledahan kamar hunian, hari Kamis (31/3/2022) malam. Pada penggeledahan kali ini, Lapas Banyuwangi menggandeng Polresta Banyuwangi untuk turut membantu menjaga kondusifitas keamanan selama penggeledahan berlangsung.
Kegiatan penggeledahan dipimpin langsung Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto didampingi Kasat Narkoba Polresta Banyuwangi Kompol Rudi Prabowo.
Wahyu menyebutkan kegiatan penggeledahan kali ini sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas Banyuwangi dalam rangka menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan.
Selain itu, personil Polresta Banyuwangi ingin memastikan bahwa di Lapas Banyuwangi sudah terbebas dan tidak ada peredaran gelap narkoba.
“Kami ingin memastikan Lapas Banyuwangi berada dalam kondisi aman dan terbebas dari peredaran narkoba, terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan Suci Ramadhan. Tentu jika Lapas ini berada dalam kondisi aman, warga binaan yang beragama islam akan lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.” ucap Wahyu.
Sekitar 100 orang personil gabungan dari Lapas Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi dikerahkan untuk menyisir 4 blok hunian, yaitu blok A, E, F dan G. Personil dibagi kedalam 4 kelompok yang langsung disebar ke masing-masing blok hunian.
“Pada penggeledahan kali ini, kami lakukan sinergi dengan Polresta Banyuwangi yang mana pada malam ini dipimpin langsung Kasat Narkoba untuk memastikan kegiatan berjalan dengan kondusif.” ucap Wahyu lagi.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan bahwa penggeledahan tidak hanya terfokus pada kamar hunian. Namun disekitar kamar hunian dan tempat-tempat yang tak teduga seperti musholla dan bengkel kerja turut digeledah secara teliti.
“Hal itu sebagai antisipasi adanya kebocoran informasi yang memungkinkan warga binaan untuk menyembunyikan barang terlarang diluar kamar hunian.” imbuhnya.
Dari hasil penggeledahan yang dilaksanakan sekitar 2 jam itu, petugas berhasil menyita 2 alat komunikasi dan beberapa barang terlarang lainnya seperti pisau modifikasi, korek api gas dan benda yang disinyalir dapat menyebabkan terjadinya gangguan kamtib.
“Alhamdulillah tidak ditemukan adanya narkoba pada penggeledahan kali ini, semoga dengan kegiatan penggeledahan rutin yang kami lakukan dapat mewujudkan Lapas Banyuwangi yang terbebas dari Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba).” pungkasnya dengan nada penuh harap.
Sementara Kasat Narkoba Polresta Banyuwangi Kompol. Rudi Prabowo mengatakan sinergi yang dilakukan antara Lapas Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi merupakan hal yang sangat positif untuk terus dilakukan.
Menurutnya, hal itu juga dilakukan untuk memastikan tidak adanya peredaran gelap narkoba di Lapas Banyuwangi.
“Kami juga ingin memastikan bahwa di Lapas Banyuwangi ini tidak ada peredaran gelap narkoba. Kami akan terus melakukan koordinasi dengan Kalapas Banyuwangi terkait pemberantasan narkoba.” tegas Kompol. Rudi Prabowo. (BUT).