SUARAMERDEKA.ID – Hamzah Gurnita, SH., kini duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029, terpilih melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakili Daerah Pemilihan I. Meskipun ini adalah pertama kalinya ia terpilih sebagai anggota legislatif, kiprahnya dalam dunia politik lokal sudah cukup dikenal. Jejak politik Hamzah bermula sejak 2014, saat ia menjadi sekretaris pengurus cabang sebuah partai politik. Sejak itu, ia terus terlibat dalam berbagai momentum politik daerah, hingga akhirnya berhasil menorehkan namanya pada Pemilu 2024.
Kelahiran Sukabumi pada 24 April 1991, Hamzah mengawali perjalanan hidupnya dalam keluarga sederhana. Ayahnya seorang sopir truk, sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Sejak kecil, Hamzah sudah terbiasa bekerja keras. Bahkan, ia mulai bekerja sebagai kuli angkut batu sejak kelas 6 SD untuk membantu ekonomi keluarga. “Saya tidak terlahir dari keluarga kaya, jadi saya harus bekerja keras untuk bisa hidup mandiri,” kenang Hamzah.
Tumbuh di Pelabuhanratu, Hamzah tidak hanya mengenal dunia kerja sejak usia dini, tetapi juga merasakan kerasnya hidup. Setelah tinggal bersama neneknya di Bogor, ia terpaksa meninggalkan masa kecilnya untuk bekerja sebagai tukang ojeg payung dan kenek angkot. Semua itu dijalani demi memenuhi kebutuhan hidup, sekaligus membangun tekad untuk mandiri.
Namun, perjalanan politik Hamzah tidak bisa dipisahkan dari dukungan keluarga. Istrinya dan anak-anaknya, serta tim yang solid, menjadi sumber kekuatan yang mendampingi perjuangannya. “Doa dari keluarga sangat membantu saya. Selain itu, tim yang solid selalu memberikan semangat dan dukungan yang membuat kami bisa meraih hasil luar biasa,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Pada Pemilu 2024, Hamzah meraih 10.783 suara, angka yang menggembirakan, dan membawa dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi pada 5 Agustus 2024. Namun, Hamzah menyadari bahwa tugasnya tidak hanya sekedar membawa gelar sebagai wakil rakyat, tetapi untuk bekerja nyata dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di Daerah Pemilihan I. “Kita harus benar-benar turun ke bawah dan menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai anggota DPRD, Hamzah langsung bergerak cepat dengan aksi nyata. Pada bulan pertama setelah menerima gaji pertamanya, ia menyisihkan sebagian untuk membantu warga yang tinggal di rumah tidak layak huni di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan. “Saya dapat info tentang rumah tidak layak huni di Desa Cihaur, saya langsung turun untuk membantu,” tambahnya. Bagi Hamzah, kehadiran seorang anggota dewan bukan hanya dibutuhkan saat Pemilu, melainkan harus memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
Saat ini, Hamzah menjabat sebagai Ketua Komisi II yang membawahi bidang Infrastruktur. Salah satu fokus utamanya adalah menangani permasalahan infrastruktur yang sering dikeluhkan masyarakat. “Infrastruktur adalah hal yang sangat penting. Banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi jalan dan transportasi. Saya akan bekerja untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya. Ia juga menyoroti tingginya volume kendaraan besar yang sering melintas di jalan-jalan utama pada siang hari, dan berencana untuk merumuskan regulasi yang mengatur kendaraan besar agar tidak mengganggu kelancaran transportasi.
Di tengah kesibukannya, Hamzah tetap menyampaikan pesan inspiratif bagi masyarakat, khususnya generasi muda. “Jangan takut atau putus asa jika kita berasal dari keluarga yang kurang mampu. Dengan tekad yang kuat dan kerja keras, kita bisa meraih cita-cita,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Dengan latar belakang yang penuh perjuangan dan semangat untuk melayani, Hamzah Gurnita bertekad untuk terus berjuang memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sukabumi selama masa jabatannya. “Saya akan selalu berjuang untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi,” katanya, menutup percakapan dengan penuh keyakinan. (SAM)