oleh

Relawan M34: Petugas KPPS Yang Meninggal Adalah Pejuang Demokrasi

SUARAMERDEKA – Ketua Umum Relawan M34 (Militan 34) Dr. Anwar Husin SH menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya 91 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada menyelenggaraan pemilu 2019 ini. Anwar juga akan memberikan karangan bunga sebagai bentuk apresiasi setinggi-tingginya.

“Pekerjaan sebagai penyelenggara Pemilu sangat berat dan menguras tenaga. Mereka harus menghabiskan waktu berhari-hari untuk memastikan kesiapan segala fasilitas untuk penyelenggaraan pemilihan umum. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu,” ucap Anwar yang disampaikan dalam pesannya, Selasa (23/4/2019).

Untuk itu, Relawan M34 turut berduka atas meninggalnya petugas KPPS, Anwar juga akan memberikan karangan bunga sebagai bentuk apresiasi setinggi-tingginya.

Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas telah mencapai angka 91 orang pada Pemilu 2019 dari berbagai daerah.

Baca Juga :  Berkat Tabur 31 1, Ruslan Kasim Buron Kejari Bireuen Berhasil Ditangkap

Petugas KPPS yang meninggal, selain dikarenakan sakit petugas juga merasa kelelahan yang berlebihan.

Petugas KPPS yang meninggal dengan jumlah terbanyak berasal dari Jawa Barat. Di provinsi tersebut, jumlah petugas KPPS yang meninggal adalah 28 orang, diikuti Jawa Tengah 17 orang, dan Jawa Timur 14 orang sebagai tiga provinsi dengan jumlah kematian KPPS yang terbesar.

Sementara, jumlah petugas KPPS yang sakit usai Pemilu 2019 mencapai 374 orang. Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah menempati urutan dua teratas, masing-masing 128 dan 83 orang. Sehingga, jumlah petugas KPPS yang sakit dan meninggal dunia dalam Pemilu 2019 ini mencapai 465 orang.

Dari catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tiga daerah ini memang menjadi provinsi dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) terbanyak. Dari 809.500 TPS di seluruh Indonesia, sebanyak 17 persen atau 138.050 berada di Jawa Barat. Setelah itu, Jawa Timur dengan 130.012 TPS dan Jawa Tengah 115.391 TPS.

Baca Juga :  Alasan Polda Metro Jaya Resmi Tahan Rizieq Shihab

Disisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bakal mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019. Evaluasi dilakukan usai didapat banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah daerah meninggal dunia karena faktor kelelahan. (ECR)

Loading...