oleh

Unit Narkoba Polres Pelabuhan Makassar Jaring 40 Orang Terduga

SUARAMERDEKA.ID – Jajaran Anti Narkoba Polres Pelabuhan Makassar mekakukan operasi Antik Lipu pada tiga wilayah zona merah (Pampang, Sapiria dan Capoa). Dari operasi tersebut, berhasil mengungkap berbagai kasus narkotika dengan modus  operandi yang berbeda.

Operasi ini berlangsung selama 20 hari, terhitung dari tanggal 16 Juli 2019 sampai 4 Agustus 2019. Selama 20 hari, jajaran Anti Narkoba Polres Pelabuhan Makassar berhasil menjaring 40 orang terduga pada TKP Zona Merah yang menjadi target utama operasi.

Demikian dipaparkan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP. Aris  Bactihar dalam press conference di Aula tengah polres pelabuhan jalan Ujung Pandang Kota Makassar. Selasa (06/08/2019). Ia didampingi Kasat Narkoba Polres Pelabuhan AKP. Ilham Fitriyadi.

Baca Juga :  Granat Lampung Ingatkan Bahaya Penggunaan Narkoba

“Bahwa total hasil laporan polisi dalam operasi Antik Lipu, pada 30 Lp dengan jumlah tersangka sebanyak 40 orang. Dengan hasil pencapaian target yang memuaskan. Namun hanya yang menjadi target utama dalam operasi ini. Ada tiga orang yang sampai saat ini masih dalam pengejaran, masing-masing berinisial TO, EL dan IS. Namun saya yakin bahwa kami pasti akan dapat menangkap mereka,” terang Aris.

Sementara itu, Ilham juga menyampaikan bahwa semua pelaku ini sudah penjadi target petugas kepolisian sejak beberapa waktu yang lalu. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap para tersangka dengan pengembangan saksi yang sudah didapatkan mulai bulan juli sampai Agustus.

“Semua terduga,  kini kita amankan di Polres Pelabuhan Makassar. Sambil menunggu hasil BAP terhadap ke 40 terduga. Dan berdasarkan pengalaman kami dari Unit narkoba, yang dikuatkan dengan alat bukti dan hasil introgasi, memungkinkan 40 terduga tersebut akan ditingkatkan statusnya menjadi tersangka. Dengan sangkaan pasal 122 dan 114 KHUP,” ucap Ilham. (MAC)

Baca Juga :  Lamanya Terminal Pariwisata Terpadu Tak Kunjung di Resmikan, Pedagang Mengadu ke DPR RI
Loading...