oleh

Capaian Vaksinasi Lansia Dosis 2 Tertinggi di Banyuwangi, “Polresta Apresiasi Forpimka Singojuruh”

SUARAMERDEKA.ID –  Capaian vaksinasi lansia dosis 2 di Kecamatan Singojuruh Banyuwangi tercatat tertinggi se- Banyuwangi. Kapolresta Banyuwangi mengapresiasi hal itu, dan memberikan reward kepada Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Kecamatan Singojuruh.

Didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut(P) Ansori, Kapolresta Kombes Nasrun Pasaribu menyerahkan penghargaan tersebut kepada Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala Puskesmas Singojuruh, Rabu (6/4/2022) di Ruang Rupatama Polresta Banyuwangi.

Kapolresta Kombes Pol. Nasrun menjelaskan reward tersebut sebagai bentuk penghargaan dan wujud kepedulian Polresta Banyuwangi dan seluruh stakeholder lainnya kepada Kecamatan Singojuruh.

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian Kecamatan Singojuruh yang berhasil meningkatkan capaian vaksinasi lansia dengan cepat.” kata Kapolresta.

Baca Juga :  Kalau Negara Tidak Mampu Usir Warganegara Perancis, GPI Yang Sweeping

Dikatakan Kombes Pol. Nasrun, pada 23 Maret lalu, Kecamatan Singojuruh ini vaksinasi lansia dosis 1 sebesar 84,03 persen, dosis 2 sebesar 62,82 persen. Berikutnya pada 31 Maret, capaian vaksinasinya meningkat menjadi dosis 1 sebesar 85,42 persen, dan dosis 2 sebesar 68,90 persen.

“Penghargaan ini juga untuk memotivasi rekan-rekan forpimka lainnya. Singojuruh  bisa dijadikan contoh bagaimana cara berkolaborasi untuk meningkatkan vaksinasi.” terang Kapolresta.

Wabup Sugirah juga mengapresiasi kinerja forpimka Singojuruh yang berhasil melakukan percepatan vaksinasi.

“Kami juga mengapresiasi Polri yang bersama-sama turut memotivasi semua pihak untuk bekerja menuntaskan vaksinasi dengan cepat. Reward ini pastinya akan semakin mendorong semua pihak untuk bekerja lebih baik lagi.” kata Sugirah.

Baca Juga :  Mengurai Polemik Jalur Sepeda, Opini Tony Rosyid

Sementara Camat Singojuruh Bambang Santoso membeberkan kiat bagaimana forpimka bisa meningkatkan vaksinasi. Pihaknya bekerja sama dengan kepala desa untuk bisa menghadirkan lansia seauai target yang telah disepakati.

“Kades kami minta mengerahkan warganya. Misalnya mereka siap mengumpulkan 700 lansia, maka kami langsung akan kontak Dinas Kesehatan untuk menyediakan 700 dosis.” beber Bambang.

“Bagi lansia yang berhalangan karena sakit, petugas akan datang ke rumahnya. Ini salah kiat kami.” tambah Bambang.

Data dari Dinas Kesehatan mencatat cakupan vaksinasi di Banyuwangi per tanggal 5 April 2022 mencapai 93,09 persen, dosis 2 74,87 persen, dan vaksin ketiga sebesar 9,61 persen. (BUT)

Loading...