SUARAMERDEKA – Undangan Deklarasi Nasional 2019 Pilpres Damai yang rencananya di gelar hari Kamis (1/11/2018) ternyata tidak mendapat respon positif dari Tim Sukses Prabowo. Sampai berita ini diturunkan, pihak penyelenggara masih belum mendapat konfirmasi perihal kesediaan kubu Prabowo untuk hadir.
Seperti yang diberitakan sebelumnnya, FUIB (Forum Umat Islam Bersatu), JARNAS (Jaringan Aliansi Nasional) dan JUARA (Jokowi Suara Hati Rakyat) rencananya akan menggelar deklarasi pilpres damai di gedung Joeang 45 pada hari Kamis (1/11/2018) sekitar pukul 11:00 WIB. Deklarasi yang mengambil tema “Pemuda Dalam Poros Politik” ini akan menghadirkan dua kubu caleg yang akan bertarung di pilpres 2019 bulan April 2019.
Kubu Jokowi dalam pemberitahuannya kepada pihak penyelenggara sudah menyampaikan kesediaannya untuk hadir. Rencananya, dari kubu Jokowi akan dihadiri oleh Ma’ruf Amin. Beberapa tokoh nasional yang telah menyatakan kesediaannya untuk hadir di deklarasi nasional. Diantaranya Gus Solah dan ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
Ketua FUIB, Rahmat Himran, saat dihubungi suaramerdeka.id, Rabu malam (31/10/2018) menyatakan bahwa mereka juga mengundang kubu Prabowo untuk hadir. Himran mengatakan bahwa pihak penyelenggara juga telah melayangkan undangan kepada pendukung Prabowo.
“Kami sudah mengirimkan undangan Deklarasi Nasional 2019 Pilpres Damai kepada timses Prabowo. Kubu Prabowo belum bisa kasih tahu siapa yang datang, karena belum ada konfirmasi siapa mau yang datang.”
Surat undangan deklarasi ini juga dilayangkan kepada pihak-pihak yang mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02. Namun sampai saat ini merekajugamasih belum mendapat konfirmasi.
“Sebetulnya sudah kita undang semua. Pendukungnya, relawannya, kemarin kita sudah undang, relawannya rumah juang kemudian tim BOSAN (Prabowo Sandi). Sudah kita undang semua,” tutup Himran (OSY)