SUARAMERDEKA.ID – Nama Komisaris Jenderal Idham Azis diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kepada DPR untuk menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang baru saja dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju.
“Pengganti Kapolri adalah kita sudah ajukan juga hari ini ke DPR, Pak Idham Azis, Kabareskrim,” kata Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Sementara itu Komjen Idham Azis secara pribadi menyatakan siap menggantikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Polri. Ia meminta restu kepada masyarakat agar dapat menjalankan tugas baru dengan optimal.
“Ya saya tentunya siap menjalankan amanah ini. Bismmillahi tawakaltu, saya mohon doa restu,” ujar Idham saat ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Idham mengaku sedang mempersiapkan diri agar sukses menjalani fit and proper test tersebut. Ia juga akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri, pekan depan.
“Saya saat ini sedang menyiapkan diri,” ujar Idham.
Komjen. Pol. Drs. Idham Azis, M.Si. lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963. Saat ini Komjen Idham Azis menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Sebelumnya, lulusan Akpol tahun 1988 tersebut menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Idham Azis merupakan lulusan Akpol tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Ia termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim, dengan prestasi melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jendral Sutanto, bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan kawan-kawan. (OSY)
