oleh

Perpustakaan Keliling Merupakan Langkah Dinas Perpustakaan SBT Untuk Menjangkau Seluruh Masyarakat

SUARAMERDEKA.ID, BULA – Salah satu peran strategis perpustakaan daerah adalah mewujudkan pencapaian pembangunan nasional. ini senada dengan prioritas pembangunan yang digalakkan oleh Presiden Joko Widodo dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang didalamnya terdapat program priorotas nasional penguatan budaya literasi untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovasi, kreativitas dan berkarakter.

“Bicara tentang literasi berarti berbicara tentang kesejahteraan”. Kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), H. Abd. Aziz Rumalowak, M.Si yang ditemui media ini saat pembukaan pameran ekonomi kreatif kerja sama Pemerintah Daerah dengan Pesiar Foundation yang berpusat di lapangan Pancasila Bula, Minggu (13/08/23).

Menurut Abd. Aziz, berdasarkan kajian Perpustakaan Nasional, bahwa selama ini perpustakaan yang ada di seluruh Republik Indonesia hanyalah sekedar membaca buku saja, namun apa yang dibaca belum menjadi sebuah hasil.

“Nah diupayakan supaya perpustakaan berkembang didesa, kami melakukan pendampingan agar perpustakaan desa tidak dikelola secara sendiri, namun kami dorong agar perpustakaan dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia lewat pendidikan non formal, perpustakaan diupayakan dapat mendidik masyarakat dengan memanfaatkan bahan baku yang ada didaerah mereka menjadi sebuah hasil lokal daerah, sehingga citra dari daerah ini dapat diangkat sehingga memiliki nama dan menjadi sebuah hasil”. Ungkapnya

Baca Juga :  Argo Yuwono Sebut Ustad Maaher Meninggal Karena Sakit Yang Sensitif

Langkah Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan adalah menjangkau masyarakat lewat perpustakaan desa dengan menyediakan armada perpustakaan keliling.

“Kami memiliki armada untuk perpustakaan keliling, Kemi melakukan inovasi dengan melakukan perpustakaan keliling, untuk menjangkau masyarakat yang tidak dapat menjangkau keperpustakaan daerah”. Sebut lelaki, salah satu juara lomba Qori Internasional ini.

Dirinya melanjutkan, Buku-buku yang disiapkan menyangkut hal-hal umum, terutama untuk buku referensi masyarakat demi meningkatkan kreatifitas ekonomi.

“kami sudah mengkaji soal daerah kami soal dunia usaha, sehingga kedepan perpustakaan dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia. Oleh karena itu semuanya yg kami lakukan untuk meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat”. Imbuhnya.

Lanjutnya “Respon masyarakat sangat luar biasa, terutama untuk program transformasi yang menjalar dimasyarakat, kami sudah memiliki lima belas desa tapi ada enam desa yang diberikan bantuan yang cukup, terutama agar masyarakat dapat mengetahui bahwa perpustakaan sebagai ruang informasi, perpustakaan dapat menjadi ruang informasi, mereka datang selain membaca buku namun mereka juga dapat berlatih komputer dan mengakses internet untuk mendapatkan ragam informasi”.

Bahkan untuk merangsang minat dan budaya baca masyarakat, pihaknya membuat program inovasi dengan melengkapi perpustakaan desa dengan kelengkapan Internet dengan ketersediaan komputer yang cukup.

Baca Juga :  Jokowi Diapresiasi Atas Kontribusi Indonesia Pada Kebakaran Hutan di Australia

“Kami akan memberikan pelayanan disetiap perpustakaan dengan free biaya, berlatih komputer dan mengakses internet bebas tanpa biaya, selain itu kami akan kontrak guru bahasa inggris dimana untuk melatih bahasa inggris bagi para pustaka yang datang kesana, bahkan sesuai standar Operasional prosedur harus lakukan semua itu selama 25 menit sebelum masuk pada program perpustakaan”. Terangnya.

Dirinya berharap agar pemerintah Pusat dan Daerah dapat melihat perpustakaan sebagai bagian dari pengembangan pendidikan non formal yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia saat ini.

“itu berarti tanggung jawab kami bukan saja kepada masyarakat pendidik tetapi kepada seluruh masyarakat seram bagian Timur, sehingga itu kami berharap pemerintah dapat meningkatkan anggaran, ketika anggaran sudah ada maka banyak program yang akan kami lakukan, dan masyarat dapat menikmati apa yang kami lakukan”.

“Harapan saya kepada masyarakat agar cinta terhadap buku, selalu ingin mengetahui tentang buku, kata Najwa Syihab, buku adalah jendela dunia, barang siapa yang tidak melihat buku maka dia tidak melihat dunia”. Tutupnya. (TRA)

Loading...