Baru-baru ini Walikota Sukabumi saat melaksanakan uci coba tol seksi 2 memberikan testimoni terkait waktu tempuh tol Bocimi seksi 1 dan seksi 2 (Parungkuda-Bogor) hanya memakan waktu sekitar 15 menit.
“Saat saya mencoba, kurang dari 15 menit. Padahal kalau jalur normal, waktunya tidak bisa ditebak,” beber Fahmi seperti ditulis radarsukabumi, Senin (26/12/2022)
Dan progres pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) saat ini proses pembebasan lahan sudah memasuki seksi III Cibadak sampai Sukabumi Barat (Cibolang).
Sekedar informasi, jalan Tol Ciawi-Sukabumi yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 15,95 triliun. Pihaknya menargetkan tahap konstruksi hingga Seksi 4 dapat selesai secara keseluruhan pada tahun 2026 mendatang.
Harapan masyarakat begitu besar agar tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) bisa tuntas seluruhnya. Namun, meski membawa banyak dampak positif, tol Bocimi ini juga bakal sedikit merubah wajah beberapa daerah di wilayah jalur normal sebelumnya.
Legislator senayan asal Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi, Heri Gunawan bahkan meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi agar memikirkan solusi agar kehadiran tol boicmi tidak mematikan wilayah jalur tersebut. Karena secara otomatis, tidak akan terlewati dan jangan sampai para pedagang merasa sedikit kesulitan. Ini harusnya diantisipasi oleh pemerintah daerah dengan beberapa programnya.
“Harapan kami jalan tol membuka akses, tapi di satu sisi UMKM Sukabumi tetap tumbuh dan berkembang,” tutur Hergun (sapaan akrab Heri Gunawan) kepada awak media, Minggu (25/12/2022). (SAM)