oleh

PW GPI Jakarta Raya Meminta KPK Usut Kasus Misterius ditubuh PT. Timah Tbk.

SUARAMERDEKA.ID – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Jakarta Raya, Melaporkan dan Menggelar Aksi kedua Kalinya Atas Kasus Misteri selisih dugaan penyimpangan laporan hasil pemeriksaan keuangan PT. Timah Tbk. Di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dan PT. Timah tbk. Rabu (21/06/2023).

Maemun Selaku Koordinator Lapangan (korlap) Melaporkan petinggi PT. Timah tbk. Dan menteri BUMN Erick Tohir di Gedung KPK RI.

“Saya Ucapkan Banyak Terimakasih Kepada Perwakilan Humas KPK Yang telah menerima Laporan Kami”, Ujar Maemun di gedung KPK RI.

Korlap Aksi Juga Menambahkan, “Tentunya kami meminta kepada Pimpinan KPK agar mengusut tuntas kasus rekayasa laporan keuangan yang merugikan negara 300 M dan 2,5 T”, Tegas Korlap.

Baca Juga :  Waspada RUU BPIP Lebih Berbahaya Dari RUU HIP. Opini Abdul Chair R

Kemudian Datuk Ibrahim Dalam Orasinya Menyampaikan “Bahwa ada dua kasus besar di tubuh PT. Timah tbk, yang merugikan Negara triliunan rupiah”, Tegas Datuk Ibrahim di depan Gedung KPK RI.

Datuk Ibrahim menambahkan “Pertama pada tahun 2022 kemarin BPKP gelar audit dan menemukan kerugian negara senilai Rp 2,5 T. Akibat dari kelalaian para pimpinan PT. Timah Tbk stau pun kerja kerja para mafia untuk memperkaya diri sendiri.” Tambahnya.

Selanjutnya datuk Ibrahim menambahkan “kedua adalah kasus dugaan rekayasa atau selisih penyimpangan laporan keuangan PT. Timah Tbk Dan Entitas Anak tahun 2019 dengan tujuan untuk menutupi kebocoran agar Neraca Hasil Pemeriksaan menjadi Balance, sehingga tidak terindikasi adanya korupsi pada Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan PT. Timah Tbk dan Entitas Anak pada tahun anggaran 2019, yang merugikan Negara sebesar Rp.300 miliar lebih”, Lanjutnya

Baca Juga :  Urgensi Reformasi Birokrasi Kemenag RI : Perlu Adanya Dirjen Khusus Pesantren

Dalam menutup aksi tersebut ketua bidang PW GPI Jakarta Raya menyampaikan “jikalau oknum oknum koruptor ditubuh PT. Timah tbk belum ditetapkan jadi tersangka maka yakin sungguh aksi ini akan berjid-jilid sampai para mafia ditubuh PT Timah Tbk tangkap dan di penjarakan”. Tutup lelaki yang di sapa datuk ibrahim. (RED)

Loading...