SUARAMERDEKA.ID – Seringnya kejadian Perundungan serta Bullying pelajar tingkat SMP dan murid tingkat sekolah dasar (SD), Dewan Pendidikan Kabupaten Banyuwangi turut prihatin dan pedulian atas perundungan serta bullying yang terjadi di Bumi Blambangan.
Di penghujung tahun 2023, Dewan Pendidikan Banyuwnagi dalam rangka mengantisipasi perundungan mengundanghadirkan sejumlah 250 komite sekolah SMP dan SD se Kabupaten Banyuwangi, bertempat di Hal Room Hotel Aston Banyuwangi, Sabtu (16/12/2023).
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Drs. H. Sulihtiyono. MPd, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi Perundungan pelajar SMP dan murid SD untuk ke depannya kita bahas bersama, dengan nara sumber dari Kepala Dinas Pendidikan, Drs. H. Suratno. MPd. Dewan Pendidikan, Kasat Binmas Polresta Banyuwangi, dan Rumah Literasi Indonesia.
” Untuk kedepan di tahun 2024 dan seterusnya kita Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan serta Binmas Polresta Banyuwangi berharap kedepan untuk pelajar SMP dan SD di Banyuwangi sudah tidak ada lagi kasus – kasus perundungan dan bullying.” harap Sulih, Sapaan akrab mantan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sabtu (16/12/2023).
Lanjut Sulihtiyono, dalam pembahasan, selain kompeten pendidikan dan Polresta Banyuwnagi, juga mengundang hadirkan 250 komite SMP dan SD se Banyuwangi.
” Dalam pengantisipasian hal tersebut, kami ketua Dewan Pendidikan mengundang hadirkan komite SMP dan SD se Kabupaten Banyuwangi. 73 komite dari SMP dan 177 komite dari SD.
Hal ini juga tujuannya memperkuat peran komite sekolah, di sekolah SMP dan SD, serta peran serta masyarakat sesuai Permendikbud Dikti No. 75 tahun 2016.” tambah Sulihtiyono.
Kompeten Pendidikan, Dewan Pendidikan serta kepala SMP dan SD serta komite berkumpul bersama dalam penguatan serta pencegahan Perundungan untuk pelajar dan murid di tahun depan serta seterusnya.(BUT).