SUARAMERDEKA.ID – Muncul sebuah ide brilian dalam acara buka bersama dan santunan Ramadhan di Kampung Alpukat, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Sabtu (8/3/2025). Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra, menggagas ajang apresiasi bagi seniman-seniman tua yang membutuhkan perhatian.
Gagasan ini lahir saat Kapolresta Rama berbincang santai dengan owner Seblang.com, Erwin Yudianto, artis Wandra, Kasat Narkoba AKP Nanang Sugiyono, Kasat Lantas Kompol Elang Prasetyo, Kapolsek Songgon AKP Maskur, dan insan pers serta sejumlah tamu undangan lainnya. Di tengah diskusi, Kapolresta tiba-tiba mengutarakan keinginannya untuk menggelar acara penghargaan bagi para seniman yang telah berkontribusi besar dalam melestarikan seni Banyuwangi.
Kapolresta Rama, apresiasi ini akan difokuskan kepada seniman yang sudah tidak produktif lagi dan hidup dalam keterbatasan.
“Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kami ingin memberikan penghargaan sekaligus tali asih. Utamanya kepada seniman yang selama ini turut mengharumkan nama Banyuwangi, namun kini kehidupannya perlu perhatian.” ungkap Rama.
Kapolresta Rama juga berencana mengundang seniman-seniman muda dalam ajang ini. Ia meminta Wandra dan Denny Sun’anudin untuk menginventarisasi seniman yang membutuhkan bantuan.
“Mas Wandra tadi menyebut ada sekitar 70 seniman tua yang perlu diperhatikan. Tolong didata bersama Mas Denny, minggu depan saya tunggu hasilnya. Nanti saya koordinasikan dengan Bupati Banyuwangi.” kata Kombes Pol. Rama.
Wandra menyatakan kesiapannya menjalankan amanah tersebut. Ia mengaku sudah memiliki daftar nama seniman yang bisa masuk dalam kriteria penerima apresiasi, terutama di wilayah Banyuwangi selatan.
“InsyaAllah saya masih ada datanya dan akan menyaring nama-nama yang sesuai. Untuk wilayah Banyuwangi kota, Mas Denny yang akan mengumpulkan.” tutur Wandra, pelantun lagu kelangan.
Denny Sun’anudin juga menyambut baik gagasan ini. Ia menilai banyak seniman tua yang kini hidup dalam kondisi memprihatinkan.
“Saya mengenal beberapa seniman yang sudah tidak produktif dan butuh perhatian. Gagasan Kapolresta ini patut diteladani karena seniman tua telah berjasa menyemarakkan dunia seni Banyuwangi.” ujar Denny.(BUT).
