SUARAMERDEKA.ID – Penanaman Pipanisasi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi dalam program pengembangan pemasaran di dua desa, antaranya Dusun Kepuh Desa Kalirejo dan lingkungan Duren Kelurahan Pakis, terlihat kumuh, faktor pihak PUDAM tidak secepatnya menanam kembali jebolan paving , kini sudah teratasi dan tertata kembali dengan bertahab.
Plh. Direktur PUDAM Banyuwangi, Abdurrahman, melalui humas PUDAM, Muji membenarkan kalau pekerjaan penanaman pipanisasi milik PUDAM Banyuwangi, dan yang mengerjakan pihak ke tiga atau rekanan. Sebetulnya tidak ada masalah, hanya saja terjadi mis, faktor pihak rekanan tidak memberikan atau meninggalkan sosialisasi sebelum pekerjaan dimulai kepada warga lingkungan.
“Iya pekerjaan penanaman pipanisasi itu milik PUDAM Banyuwangi untuk pengembangan. Penanaman pipanisasi di dua desa antara dusun Kepuh Desa Kalirejo kecamatan Kabat dan lingkungan Duren Kelurahan Pakis kecamatan Banyuwangi, minimal pihak rekanan sebelum melakukan pekerjaan sosialisasi dulu , agar warga lingkungan memahami.
Secara tehnis penanaman pipanisasi PUDAM disepanjang alur yang dilalui semuanya membongkar paving lingkungan. Setelah menanam pipa, pemerataan tanah, terus pemadatan tanah, baru penanaman kembali paving yang kita jebol itu. Artinya penjebolan paving terus penanaman pipa, terus memasang kembali paving yang kita jebol itu butuh spasi waktu, tidak serta Merta habis tanam pipa terus paving langsung dipasang kembali.” terang Muji, Senin (19/6/2023).
Lebih lanjut Muji menambahkan, kalau semua lingkungan yang berpavingisasi di semua lingkungan antara dusun Kepuh Desa Kalirejo dengan lingkungan Duren Kelurahan Pakis, semuanya sama. Artinya habis bongkar paving lingkungan, terus menanam pipa, terus di urug atau pemerataan tanah, setelah itu pemadatan, baru pemasangan kembali paving yang kita jebol.
“Jadi ada spasi waktu atau hari setelah penanaman menunggu pemerataan dan pemadatan baru menanam kembali paving, yang hasilnya maksimal sesuai semula. Sekali lagi maaf, bukan pihak kita (PUDAM) sengaja pembiaran dengan unsur kesengajaan, tetapi tehnisnya memang begitu. Itu semua hanya faktor mis, antara pihak rekanan tidak ada sosialisasi terhadap warga lingkungan.” tambah Muji.
Saya kepada semua lingkungan dua desa antara warga Dusun Kepuh Desa Kalirejo dengan lingkungan Duren Kelurahan Pakis, serta kepada Kades Kalirejo Ibu Eva Tristian Elti. S. Pd dan Kepala Kelurahan Pakis, Farid Isnaini. S. Ag, kami minta permohonan maaf atas terganggunya pekerjaan PUDAM Banyuwangi, serta mis atau kesalah pahaman antara pihak rekanan dengan warga lingkungan.(BUT).
