oleh

Lakukan Pemeriksaan Ringan Kendaraan Sebelum Mudik Lebaran

SUARAMERDEKA.ID – Ada beberapa pemeriksaan ringan tapi penting yang dilakukan agar perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala. Ini perlu dilakukan, meskipun kendaraan zaman now sudah mengandalkan sistem komputer terintegrasi yang mereduksi peran manusia dalam mengatur aspek teknis mobil.

Menurut Senior Division Head Auto2000 Ricky Martawijaya dalam pernyataannya, Rabu (22/5/2019), pengecekan ringan tetap harus dilakukan.

“Pemeriksaan ringan kendaraan sebelum mudik Lebaran merupakan pekerjaan yang menyenangkan,” jelas Ricky Martawijaya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan pengecekan ringan sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran. Beberapa hal tersebut antara lain:

Ban mobil

Tugas yang diemban oleh ban mobil sangat vital. Saat mudik mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan. Oleh sebab itu, periksa dulu tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Lakukan pemeriksaan ringan kondisi fisik ban, seperti kondisi tapak ban apakah terlihat rata atau tidak rata, bila terjadi keausan ban maka perlu dispooring atau diganti  dan pengecekan kondisi pelek. Jangan dilupakan, ban cadangan atau ban serep juga wajib diperiksa.

Walau agak sulit karena harus ngolong, cobalah sekalian cek kondisi kaki-kaki mobil seperti shock absorber, per, lengan ayun, dan komponen penggerak roda. Perhatikan bila ada karet yang sobek, lelehan pelumas, atau terasa longgar saat digerakkan dengan tangan.

Oli mesin

Pemeriksaan ringan lainnya adalah oli mesin. Pelumas punya peran yang tak kalah penting lantaran melindungi mesin dari gesekan antar komponen sehingga mesin dapat bekerja secara optimal dan punya daya tahan yang memadai terhadap kerusakan. Oli mesin juga membantu melepaskan panas mesin serta membuang kotoran yang terbentuk akibat gesekan antar komponen mesin. Padahal, saat mudik mobil Andri akan ‘disiksa’ oleh perjalanan jauh yang memakan waktu panjang dan melelahkan. Oleh sebab itu, pastikan volume oli mesin sesuai takaran dengan mengeceknya via tongkat pengukur ketinggian oli mesin alias dipstick.

Minyak rem

Baca Juga :  Diduga Menista Agama, GPI Jakarta Raya Akan Proses Hukum Menteri Perdagangan

Andri tentu tidak mau terjadi kecelakaan lantaran minyak rem bermasalah, apalagi ia akan membawa istri, anak, dan anggota keluarga lain. Karenanya, ia harus memperhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem. Kalau berkurang, segera tambah. Berkurangnya minyak rem menandakan bahwa ketebalan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terjadi kebocoran pada sistem rem.

Air radiator

Air radiator punya tugas mulia yakni sebagai pendingin mesin mobil agar bisa bekerja dengan baik. Risikonya kalau sampai air radiator habis, mesin mobil bisa jebol dan harus turun mesin. Oleh karena itu, cek dahulu kondisi air radiator.

Freon AC

Jangan pernah sepelekan tugas AC saat mobil dibawa mudik bersama keluarga. Anda bisa mengintip via sight glass di ruang mesin. Nyalakan mesin dan AC. Saat idle akan terlihat bening. Saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara. Jika saat idle terdapat gelembung udara, artinya freon berkurang.

Cairan mobil lainnya

Sebenarnya setiap cairan di mobil pasti punya peran penting untuk memastikan seluruh komponen mekanis dapat bekerja secara optimal. Seperti minyak power steering, terdapat tabung untuk mengisi ulang bila takarannya berkurang. Hati-hati terhadap kebocoran karena letak pompa power steering yang di bawah berisiko memercikkan minyak ke knalpot.

Meski beberapa mobil sudah menggunakan aki kering, tapi masih banyak yang menggunakan aki basah.Pengecekan ringan dapat dilakukan dengan cek ketinggian air aki dan tambah jika berkurang. Sekaligus bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran.

Selain itu, Air pembersih kaca atau air wiper fungsinya terkesan tidak sepenting cairan lain. Namun jangan pernah dianggap sepele. Coba saja Anda berjalan saat hujan tidak terlalu deras tapi kaca kotor dan Anda tidak bisa membersihkan kaca karena air wiper habis. Pun ada risiko baret di kaca mobil akibat gesekan karet wiper.

Baca Juga :  Korupsi Bansos Tidak Dituntut Hukuman Mati, Ada Apa?

Oli transmisi otomatis tidak sekadar melumasi, tapi juga merupakan bagian dari sistem yang menggerakkan transmisi dan memberikan pengaruh besar jika bermasalah. Saking lamanya waktu penggantian, Anda pasti lupa memeriksa kondisinya. Nyalakan mesin hingga suhu kerja, matikan, dan periksa volume via dipstick.

Perlengkapan darurat

Nomor satu yang wajib ada adalah dongkrak dan alat pembuka ban. Selain perkakas bawaan mobil, perangkat darurat lain yang sebaiknya ada adalah senter, jumper aki, dan kabel sling untuk derek. Siapkan pula cairan cadangan seperti minyak rem.

Area kokpit

Paling penting untuk diperiksa adalah sekitar panel instrumen. Putar kunci kontak ke posisi ON dan lihat apakah ada indikator yang nyala. Nyalakan mesin dan gerakkan setir ke kiri dan kanan. Operasikan juga tuas dan tombol di area kemudi dan pedal di kolong mobil. Operasikan pula kontrol lain seperti AC, audio, tuas transmisi, dan hendel rem parkir. Perhatikan jika terasa ada beda dari biasanya.

Lantas, bagaimana karena sibuk atau tidak mau repot untuk bisa melakukan pengecekan ringan di atas? Untuk pengguna Toyota mudah saja. Tinggal sambangi bengkel resmi Auto2000 atau pesan layanan THS – Auto2000 Home Service.

“Meski begitu, ada kalanya Anda tidak sempat melakukan sendiri. Auto2000 memahami kendala tersebut dan mempersilakan pelanggan setia untuk melakukan pengecekan di bengkel resmi Auto2000 atau pesan layanan THS – Auto2000 Home Service. Menariknya, untuk yang memesan layanan THS via aplikasi Auto2000 Mobile, akan mendapatkan gratis satu liter oli TMO,” jelas Ricky Martawijaya.

 

Loading...