SUARAMERDEKA.ID – Lagi terjadi kebakaran hebat, menimpa rumah milik Gatot Sunardi, warga Dusun Kedunen, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, ludes pada Rabu (11/6/2025) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas itu, taksiran kerugian rumah mencapai Rp300 juta.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.28 WIB. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi menerima laporan pada pukul 00.00 WIB dan langsung bergerak menuju lokasi tempat kejadian.perkara (TKP).
“Begitu menerima laporan, kami segera mengerahkan personel dan armada dari Mako Induk dan Sektor Srono. Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 01.25 WIB.” tegas Plt. Kepala Dinas Damkarmat, Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, Rabu (11/6/2025).
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Sri Muryani (54), tetangga korban. Ia melihat percikan api dari jendela kamar bagian tengah rumah tersebut, lalu segera meminta pertolongan warga sekitar. Meski warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, kobaran api cepat membesar karena tiupan angin kencang. Warga kemudian menghubungi Call Center Dinas Damkarmat untuk meminta bantuan.
Pemilik rumah, Nur Gatot Sunardi (51), menjelaskan bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong saat kejadian. Ia sedang mengantarkan anak pertamanya bermain voli, sementara istrinya, Eka Sisanti (40), beristirahat di rumah orang tuanya. Anak kedua mereka tidur di rumah tantenya.
Diduga, kebakaran disebabkan korsleting listrik yang berasal dari kamar bagian tengah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material yang ditaksir pemilik rumah mencapai sekitar Rp300 juta,.” tambah Yoppy Bayu Irawan.
Dalam proses pemadaman, tim Damkarmat mengerahkan sejumlah unit, di antaranya unit Fire Doom 05, Hino, serta unit suplai dari Sektor Srono. Unsur relawan seperti Redkar juga turut membantu proses pemadaman.
Yoppy mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.(BUT).