SUARAMERDEKA.ID – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan Gerakan Pemuda Islam (GPI) Tanjungbalai Beserta Seluruh Pemuda/i dan seluruh Masyarakat Tanjungbalai mengadakan Pawai Obor .
Muhammad Ridho Selaku Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam (GPI) dan sekaligus Penanggung Jawab (PJ) Acara menyeru pemerintah kota Tanjungbalai untuk menutup semua tempat maksiat untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan.
“Kami menyeru pemerintah kota Tanjungbalai untuk menutup tempat-tempat maksiat dan menertibkan rumah-rumah makan disiang hari serta hal-hal yang mengganggu kekhusu’an umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan ramadhan seperti petasan dan yang lainnya”, kata Muhammad Ridho
“Wahai kaum Muslimin yang dirahmati Allah mari kita sambut bulan Ramadhan dengan hati gembira dan kepada warga non Muslim kami meminta untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dengan toleransi tidak mengganggu umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa”, tambah beliau.
Kordinator Lapangan ustadz Ammar Sirait mengajak umat Islam meraih ketaqwaan di bulan Ramadhan.
“Puasa Ramadhan adalah untuk meraih taqwa , taqwa menurut para ulama adalah menjalankan segala perintah Allah dan meninggakkan segala larangannnya. ketaqwaan itu adalah tidak hanya melaksanakan shalat, puasa dan zakat tapi juga dalam segala aspek kehidupan, bertaqwalah kamu dalam keadaan apapun dan dimanapun, menolak syariat Allah apakah itu dikatakan bertaqawa? Takbir ! ” pekik beliau.
Hal yang sama juga disampaikan Ridho Matondang , Mas Bimbom / Fadli dan Ustadz Muhammad Arif mereka menyerukan umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan meninggalkan segala bentuk kemaksiatan.
Tarhib Ramadhan 1445 H yang dimeriahkan dengan Longmarch Pawai Obor Dengan tema “Ramadhan Momentum Bela Palestina”
Pawai Obor tersebut dimulai dari Depan Masjid Nurul Ikhwan Simpang Jln. Alteri
menuju Jl.Sudirman keliling kota Tanjungbalai hingga menuju bundaran SMP Negeri 1 Tanjungbalai. Tarhib Ramadhan tersebut berjalan tertib dengan pengawalan dari Patwal Polres Tanjungbalai.(RED).