SUARAMERDEKA.ID – Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun ini, 5 September 2022. Seluruh Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan secara serempak melakukan kegiatan layanan prima di seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat. Dengan melakukan kegiatan di kota Banjarmasin, Senin (05/09/2022).
Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan layanan prima, penyerahan klaim, dan kunjungan ke PLKK Rumah Sakit yang menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami dari Dewas Pengawas ingin memastikan apa yang menjadi prosedur prosedur yang telah di tetapkan dijalankan dengan baik” ungkap Yayat.
Tercatat sampai semester I tahun 2022 ini jumlah klaim sebanyak 1.92 juta dengan nominal uang yang dibayarkan sebanyak Rp. 25,12 Triliun dari program JKK, JKM, JHT, dan JP serta manfaat Beasiswa. Sementara untuk JKP sebanyak Rp. 6,9 Milyar untuk 2.260 orang peserta.
“Menjadi penting posisi BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya mampu membayarkan secara material. Namun juga lebih dari itu, teman-teman di Cabang harus bisa memberikan layanan terbaik sebagaimana arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo. Dimana kita harus berorientasi pada layanan yang baik” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina juga ikut menyerahkan klaim kepada para peserta. Salah satunya kepada keluarga dari pengurus RT 70 Pelambuan Banjarmasin yang mendapatkan manfaat kepesertaan sebanyak Ro. 113 juta atas nama Almarhum Akhmad Jama Sari.
Sampai saat ini, lebih dari Rp. 28 Milyar sudah dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja peserta di wilayah Kota Banjarmasin.
Walikota menyampaikan bahwa ia beserta jajarannya termasuk hari ini melakukan MoU antara Kota Banjarmasin dengan BPJS Ketenagakerjaan. Akan terus berkomitmen dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera termasuk para pekerja di daerahnya.
“MoU ini salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan di kota Banjarmasin,” tegasnya.
Yayat berharap, kedepan semua stakeholder termasuk yang di daerah di seluruh Indonesia memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Terkhusus para pekerja sehingga kedepan pekerja semakin tumbuh dan kuat sesuai tema Harpelnas tahun ini,” pungkasnya. (AMN).