oleh

Sholawat Badar Dari Bumi Blambangan Untuk Dunia

SUARAMERDEKA.ID – Festifal Sholawat Badar ( Versi Al-Banjari ) diadakan Yayasan Sholawat Badar Banyuwangi diikuti sejumlah 120 kelompok (Group) Sholawat Badar di Bumi Blambangan.

Namun setelah mengikuti seleksi selama seminggu, festival Sholawat Badar masuk 25 peserta dari 25 kecamatan se Kabupaten paling Ujung Timur Pulau Jawa, bertempat di halaman Dinas Pariwisata Banyuwangi.

Pengerucutan jumlah peserta group yang mendaftar merupakan perwakilan rekomendasi pengurus Sholawat Badar kecamatan – kecamatan di Banyuwangi.

Ketua Yayasan Sholawat Badar Banyuwangi, Imam Khudlori, SE, mengatakan kalau dibukanya festival Sholawat Badar dalam rangka Haul ke tiga tahun yayasan Sholawat Badar Banyuwangi masuk pendaftar 120 an peserta group.

” Iya sejumlah 120 pendaftar setelah mengikuti seleksi ketat selama 7 hari , Jumlah peserta menyusut 25 group yang mewakili setip masing masing kecamatan ditentukan oleh koordinator festifal Sholawat badar ( versi Al-Banjari ).” kata Khudlori, Minggu (26/7/2022).

Baca Juga :  Silaturahmi Kebangsaan Tiga Pilar Jakarta Barat Deklarasi Pemilu Damai

Lanjut Khudlori menambahkan kalau acara tersebut berlangsung meriah di halaman Dinas Priwisata Kabupaten Banyuwangi. Acara ini diadakan untuk memperingati haul ke tiga kalinya Yayasan Sholawat Bada.

“Acara tersebut banyak kritikan dari pencinta sholawat Al-banjari dari berbagai kalangan karena pesertanya dibatasi, namun panitia juga mengadakan seleksi ketat dan memakai juri yang berlisensi. Acara festifal tersebut merebutkan tropy dan uang pembinaan dari Yayasan sholawat badar.” tambah Khudlori.

Haul ke tiga Yayasan Sholawat Badar Banyuwangi tersebut selain mengadakan Festifal Sholawat Badar juga mengadakan bedah buku yang bertajuk Sholawat Badar Dari Banyuwangi Untuk Dunia.

” Acara bedah buku tersebut dibuka langsung Bupati banyuwangi Hj. Ipuk Festiandani azwar Anas , KH. Ahmad Sidiq ( Gus Siddiq ) Dzuriah Pencipta Sholawat Badar sebagai Keynote sepaeker, Rois Syuriah Nu Kabupaten Banyuwangi KH. Zainulloh Marwan juga sebagai Keynote Speaker, KH Ali Hasan Kafrawi Sebagai Ulama Banyuwangi, Dr. Ahmad Taufiq sebagai sastrawn dan Dosen Unej , KH. Ainul Yakin sebagai Gusdurian BAnyuwangu , Hj. Emy Hidayati Sebagai Aktifis Perempuan ( Ketua Fatayat Nu Pada Masanya ) serta Bahrurohim ( ayung notonegoro ) sebagai Ketua Tim penulis Buku tersebut.” pungkas Imam Khudlori.

Baca Juga :  Komite Pemuda dan Mahasiswa Cinta Tanah Air Minta Ganti Panglima TNI

Acara bedah buku tersebut berlangsung hikmat di ikuti oleh undangan serta pengurs tingkat kecamatan.

Aacara ini bertujuan untuk nguri-nguri dan ngalap barokah Sholawat Badar, di Banyuwangi ini bukan hanya diciptakan lagu – lagu yang menasional tapi di Banyuwangi juga tempat Riadlohnya Alm. KH. Ali Mansur dalam menciptakan ghubahan syair Sholawat Badar ungkap Ir. H. Naaufal Badri selaku salah satu pembina Yayasan Sholawat Badar .( BUT).

Loading...