SUARAMERDEKA.ID – atuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) MontD’Or Oil Salawati Ltd, menyerahkan bantuan penanganan Covid-19 kepada masyarakat di tiga Kampung Pulau Salawati yang berada di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat, kamis (4/06/2020). Pulau tersebut berada di sebelah barat daya Kota Sorong. Secara Administratif Pemerintahan terbagi menjadi dua yaitu Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat.
Bentuk bantuan kali ini adalah Jaring Pengaman Sosial sebanyak 173 paket bahan pokok berupa beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, mie instan dan susu, serta 150 masker kain kepada masyarakat di tiga kampung pukau salawati. Hal ini bentuk kepedulian industri hulu migas terhadap masyarakat yang hidup berdampingan dekat daerah operasional.
Bantuan penguatan kepada masyarakat ekonomi lemah di tiga kampung Pulau Salawati, dibagikan secara proposional yakni Kampung Waliam dan Kampung Manfanim Distrik Salawati Tengah Kabupaten Sorong dan juga Kampung Wailen Distrik Salawati Tengah Kabupaten Raja Ampat.
Manager Govrel & Public Relation MontD’Or Oil Salawati Ltd, Agus Suryono dalam penjelasannya menyampaikan bahwa pimpinan perusahaan dan seluruh pekerja MontD’Or berserta rekanannya turut ikut berempati kepada masyarakat di Pulau Salawati yang mengalami kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh adanya pembatasan pembatasan wilayah.
Selain berikan bantuan tersebut, MontD’Or juga mengajak masyarakat untuk melakukan gerak hidup sehat. Agar masyarakat tetap terhindar dari penyebaran wabah Covid-19.
“Dengan slogannya Mari Gerakan Masyarakat Untuk Hidup Sehat,” tutur Agus.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku, Rinto Pudyantoro, membenarkan bahwa kegiatan tersebut. Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah. Dalam berpartisipasi giat hulu migas pada aksi penanggulangan dampak penyebaran Covid-19.
“Kami berpartisipasi bersama sama Kontraktor Kontrak Kerja Sama Hulu migas. Untuk bersinergi bersama pemangku kepentingan dan Pemerintah Daerah. Dalam memutus rantai penyebaran Pandemik Covid-19,” jelas Rinto. (OSB)
