oleh

Himbauan WHO Soal Penanganan Covid-19 Terkesan Dicueki Pemerintah

SUARAMERDEKA.ID – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto menyebut merebaknya penyebaran covid-19 akibat pemerintah cenderung mengabaikan himbauan WHO (World Health Organization). Padahal, dengan segala sarana dan prasaran yang ada di Indonesia, diperlukan kerjasama dalam menangani wabah yang sudah menjadi pandemi global.

Mulyanto menghimbau Pemerintah Indonesia lebih realistis dalam menuntaskan penyebaran Covid-19. Harus diakui, fasilitas kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia kurang memadai. Sehingga Indonesia memang perlu bekerjasama dengan dunia Internasional untuk mengatasi Covid 19.

“Sebagai bagian dari masyarakat dunia, sudah sepatutnya Indonesia menghargai berbagai upaya penanggulangan Covid 19 oleh WHO. Menanggulangi pandemi global memang harus dilakukan secara lintas negara,” kata Mulyanto di Tangerang Selatan Banten, Senin (13/4/2020).

Doktor nuklir lulusanTokyo Institute of Technology Jepang ini melihat, selama ini kebijakan penanganan covid-19 seringkali tidak mengacu pada arahan WHO. Mulyanto pun mencontohkan berbagai kebijakan yang menjadi himbauan WHO selaku pemegang otoritas dunia masalah kesehatan.

Baca Juga :  Gerakan Pemuda Jakarta Minta Komnas HAM Ungkap Gugurnya TNI-Polri di Papua
“Ironisnya, seringkali himbauan WHO diabaikan oleh Pemerintah. Mulai dari anjuran karantina wilayah atau lockdown, penutupan jalur transportasi internasional. Uji cepat secara massal (rapid test-red) hingga pembelian alat dan obat untuk penderita Covid 19. Semua dilakukan tidak sesuai arahan WHO. Terkesan Indonesia tidak peduli dengan WHO,” sesal Mulyanto.

Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS ini mengajak pemerintah Indonesia melihat bagaimana penanganan covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Vietnam. Selain penanganan yang cepat, hal penting lainnya adalah memisahkan upaya penanganan dengan masalah politik dan ekonomi.

“Kita perlu mencontoh ketegasan Pemerintah Vietnam yang begitu tegas dan tuntas menghadapi Covid 19. Mereka tidak mencampuri upaya penanggulangan Covid 19 dengan masalah politik dan ekonomi. Mereka fokus menuntaskan persebaran virus Corona. Hasilnya mereka berhasil menuntaskan persebaran Covid 19 ini tanpa ada korban jiwa,” tegas Mulyanto.

Baca Juga :  PKS Pertanyakan Kejelasan Basis Target Lifting Minyak Nasional

Ia menambahkan, Hasil ini berbanding terbalik dengan yang ada di Indonesia. Mulyanto pun merasa prihatin, terlebih melihat bagaimana tenaga medis di Indonesia yang seharusnya menjadi garda terdepan jusrtu menjadi korban.

Sementara di Indonesia, korban Covit 19 relatif banyak. Yaitu 8 persen dari total pasien dalam pemantauan (PDP-red) dan beberapa di antaranya adalah tenaga kesehatan. Ini sangat memprihatinkan,” tutup anggota DPR PKS dari daerah pemilihan Tangerang Raya ini. (OSY)

Loading...