SUARAMERDEKA.ID – Seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menyepakati komitmen bersama untuk membangun Zona Integritas (ZI) dengan tujuan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kesepakatan komitmen bersama yang diselenggarakan dalam apel pagi Senin (22/1/2024), ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh komponen Lapas Banyuwangi, mulai dari Kepala Lapas, pejabat struktural, jabatan fungsional khusus, hingga jabatan fungsional umum.
Komitmen bersama dan Pakta Integritas ini menjadi bukti nyata dari tekad seluruh jajaran Lapas Banyuwangi untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat dan warga binaan, serta menggalang reformasi birokrasi yang bersih dan bebas dari segala bentuk penyimpangan.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menekankan pentingnya pelaksanaan komitmen dan Pakta Integritas ini dengan penuh tanggung jawab. “Ini harus diterapkan dengan sungguh-sungguh agar dapat memberikan layanan yang terbaik dan membawa perubahan bagi Lapas Banyuwangi.” ujarnya.
Meskipun Lapas Banyuwangi telah meraih predikat WBK pada tahun 2023, Agus Wahono mengingatkan jajarannya untuk tidak berpuas diri. Sebaliknya, ia mendorong untuk terus membangun integritas dan melakukan perbaikan layanan.
“Diraihnya predikat WBK harus menjadi pelecut semangat untuk meningkatkan integritas, menghindari segala bentuk penyimpangan, dan menciptakan inovasi layanan.” kata Agus dengan nada berharap.
Lanjut Agus Wahono dirinya juga memandang tantangan berat birokrasi ke depannya. Selain mempertahankan predikat WBK, Lapas Banyuwangi akan menghadapi tantangan meraih predikat WBBM. “Laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, selesaikan tugas dengan cepat dan tuntas, serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.” pungkas Agus.(BUT).
