SUARAMERDEKA.ID – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Rahmat Himran meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran segera membebaskan kader GPI yang ditahan saat mengikuti aksi 1812. Ibrahim Yusuf Fatsey terakhir kali terlihat ditangkap oleh oknum berseragam Sabhara saat terjadi chaos di bundaran Monumen Patung Kuda Jakarta Pusat.
Ditemui di Markas GPI di jalan Menteng Raya 58 Jakarta Pusat, Himran menuturkan, usai sholat Jumat, para kader PW GPI melakukan aksi 1812 bersama umat Islam lainnya. Mereka berangkat dari Markas GPI, melakukan longmarch dengan berjalan kaki menuju Monumen Patung Kuda.
Rencananya, tutur Himran, dari Patung Kuda, massa aksi 1812 akan bergerak ke Istana Negara. Adapun tuntutan yang mereka bawa adalah bebaskan Habib Rizieq Shihab, stop kriminalisasi ulama dan usut tuntas kasus penembakan 6 laskar FPI.
“Tapi kami dihadang oleh pasukan Sabhara tepatnya di bundaran Patung Kuda dan dipukul mundur. Sehingga satu kader GPI yang menjadi pengurus PW GPI Jakarta Raya dibawa oleh aparat kepolisian Sabhara. Di lapangan tadi aparat kepolisian ada Sabhara, Brimob dan aparat intelijen Polri,” kata Himran, Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Ia melanjutkan, kader yang dimaksud bernama Ibrahim Yusuf Fatsey, berusia 23 tahun. Hingga saat ini salah satu pengurus PW GPI Jakarta Raya ini belum diketahui keberadaannya, HP yang ia bawa pun tidak dapat dihubungi.
“Saat ini anggota kami Ibrahin Yusuf Fatsey masih berada di kepolisian. Karena sejak sore tadi hingga pukul 20.00 WIB, saudara Ibrahim belum balik ke Markas GPI dan belum diketahui keberadaannya,” ujarnya.
Himran mengaku, pihaknya akan mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk memastikan keberadaan Ibrahim. Ia pun meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran agar segera membebaskan Ibrahim Yusuf Fatsey dan massa aksi 1812 lainnya.
“Malam hari ini, pengurus GPI dan beberapa kader GPI akan mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk mengecek keberadaan beliau di Mapolda. Yang pasti, pada malam ini Ibrahim belum kembali ke Markas GPI. Kami meminta Kapolda Metro Jaya agar segera keluarkan kader GPI Ibrahim. Serta segera bebaskan seluruh massa aksi yang ditahan Polda Metro Jaya,” tutup Himran.
Hingga berita ini diturunkan, Ibrahim Yusuf Fatsey masih belum jelas keberadaannya. (OSY)