SUARAMERDEKA.ID – Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak pandemi covid-19. Termasuk Pemprov Jawa Timur yang menyaluarkan jaring pengaman sosial berupa bantuan tunai kepada 5.000 warga Banyuwangi, masing-masing sebesar Rp200.000.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada delapan penerima di Banyuwangi, Senin (30/8/2021).
“Ini bantuan dari Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa. Semoga bermanfaat, bisa untuk membeli tambahan kebutuhan sehari-hari. Salam dari Ibu Gubernur untuk seluruh warga Banyuwangi,” kata Ipuk saat menyerahkan bantuan tersebut kepada Ibu Setyoariningsih, penjual pentol di Desa Gitik, Rogojampi.
Jaring pengaman sosial (social safety net) atau bantuan sosial dari Pemprov Jatim untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini adalah alokasi untuk tahun 2021. Sebanyak 5.000 warga Banyuwangi mendapatkan uang tunai smasing-masing sebesar Rp 200 ribu yang disalurkan lewat Bank Jatim.
“Terima kasih kepada Pemprov Jatim, Ibu Gubernur Khofifah Indah Parawansa yang terus membantu pemerintah kabupaten dalam menghadapi pandemi ini,” kata Ipuk.
Warga pun bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena menerima bantuan ini. “Alhamdulillah, bantuan ini bisa meringankan saya. Bisa untuk tambahan bayar kontrakan kamar,” ujar Sunarti.
Ipuk menambahkan, selain bansos dari jaring pengaman sosial dari Pemprov Jatim, pemerintah telah mengucurkan bantuan sosial kepada lebih dari 250.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Banyuwangi.
Terdiri atas penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), BLT Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan pangan non-tunai (BPNT), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan bantuan dari APBD Banyuwangi.”pungkasnya. (BUT)