SUARAMERDEKA.ID – Sejumlah ratusan warga bersama Cawabup Banyuwangi nomor urut 1 Mujiono Gesah Bareng di Kampoeng Alpukat, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Rabu (9/10/2024).
Warga masyarakat yang mayoritas berprofesi petani tampak gayeng berdialog dengan mantan Sekda Banyuwangi.
Sejumlah keinginan dan keluhan warga mulai dari rehabilitasi masjid, pertanian hingga infrastruktur menjadi topik hangat yang disampaikan warga kepada Cawabup Mujiono.
Warga ingin mengetahui program peningkatan pertanian sesuai program keberlanjutan Ipuk-Mujiono apabila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati nanti.
Selain itu warga mengeluhkan masalah kelangkaan pupuk dan menginginkan adanya bantuan peralatan pertanian untuk menanam padi, hal itu dikarenakan tukang tanam padi yang ada saat ini usianya sudah banyak yang tua, sehingga dirasa kurang produktif.
Gesang bareng Mujiono dengan warga tak hanya itu, tetapi warga memohon masalah renovasi dan pembangunan masjid, pelebaran jalan, hingga melijo juga disampaikan kepada Mujiono.
Mujiono yang didampingi Ketua DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara dan owner Kampoeng Alpukat, Erwin Yudianto, mengaku akan mengatur pola tata tanam sebagai langkah peningkatan sektor pertanian.
“Pola tata tanam harus kita atur, tolong jangan selalu menanam padi ya, tetapi tanam juga palawija. Karena, kalau selalu ditanami padi, kasihan tanahnya tidak pernah istirahat akan mengalami kelelahan. Kalau tanahnya sudah kelelahan, maka akan berakibat penurunan hasil panen.” kata Mujiono di hadapan warga yang hadir.
Lanjut Mujiono, dirinya menanggapi terkait sulit berkembang usaha melijo saat ini.
“Untuk melijo, nanti akan kita tingkatkan menjadi UMKM naik kelas dan akan kita dilibatkan untuk penanganan stunting dan program rantang kasih.” sambungnya.
Untuk renovasi dan pembangunan masjid, Mujiono berjanji akan mengawal pengajuan anggaran untuk masjid untuk tahun 2025, andai terpilih Ipuk Fiestiandani – Mujiono terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
“Kebetulan saat ini sedang proses pembahasan APBD 2025 di DPRD, kita akan kawal.” tutur Mujiono.
Sementara terkait pupuk, untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk, Mujiono menegaskan kepada para petani melalui kelompok tani agar memastikan namanya sudah terdaftar di RDKK. Mujiono juga menghimbau kepada kios pupuk agar memasang papan daftar nama penerima pupuk bersubsidi.
Terkait bantuan peralatan pertanian, Mujiono akan menyampaikannya kepada Dinas Pertanian dan Pangan untuk memberikan bantuan hibah peralatan pertanian untuk kelompok tani khususnya kelompok tani di Desa Parangharjo.
Terpenting Mujiono juga berjanji kepada warga akan melaksanakan pelebaran jalan Rogojampi-Songgon.
“Kita akan lakukan pelebaran kanan kiri, akan kita beton seperti jalur Gendoh-Sragi.” janji Mujiono memungkasinya (BUT).
