oleh

Kapolres Tapsel: Berbeda Bukan Berarti Terbelah, Malah Menyejukkan

SUARAMERDEKA – Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib mengingatkan bahwa perbedaan bukan berarti terbelah-belah. Setiap orang harus menghargai setiap perbedaan yang ada.

Demi menciptakan pemilu tahun 2019 yang aman, sejuk dan damai. Polisi Resort Tapanuli Selatan (Polres Tapsel) melibatkan mubaligh kondang asal Jakarta. Acara dikemas dalam tabligh akbar dan doa bersama, dihadiri Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu.

“Semoga apa yang dipaparkan oleh Al Ustadz nanti, dapat kita manfaatkan sebaik mungkin, serta menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” kata Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib, di lapangan bola Bintuju Kecamatan Angkola Muaratais, Tapsel Sumatera Utara, Minggu sore (31/3/2019).

Didampingi Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Novrijal Yusananto, Kapolres berpesan, segenap jamaah bersama-sama menjaga situasi tetap aman, sejuk dan damai, sehingga perhelatan pemilihan umum mendatang dapat terlaksana dengan baik.

Baca Juga :  Posko Pengaduan Penggelapan Mobil di Buka Polres Tapsel

Dia pun menghimbau hadirin untuk senantiasa bijak menyikapi setiap informasi yang beredar di jejaring sosial. Sebab, ada begitu banyak dari konten tersebut yang kebenarannya sangat diragukan, bahkan berpotensi memecah persatuan dan kesatuan berbangsa.

Senada, Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu menyakini, melalui tausyiah yang disponsori oleh Satgas Nusantara Polda Sumatera Utara ini, cerminan kekompakan masyarakat Tapsel akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya.

“Mari merawat kekerabatan diantara kita sesama warga Tapsel khususnya. Berbeda bukan berarti terbelah, justru perbedaan itulah yang menyatukan kita semua. Dan jangan lupa, salurkan hak pilih masing-masing di pemilu mendatang,” ujar Kapolres Tapsel.

Acara dirangkaikan dengan pemberian santunan terhadap 100 anak yatim. Secara simbolis diserahkan Kapolres Tapsel, Dandim 0212/Tapsel, serta Wakil Bupati Aswin Efendi Siregar menggantikan Bupati Tapsel yang izin beranjak ke Aek Bilah.

Baca Juga :  Tanpa Sebab, Usai Begal Tabrak Pembatas Irigasi Hingga Tewas

Sementara dengan gaya humor, Ustadz Riza Muhammad secara runtun menyampaikan pesan-pesan di hadapan tiga ribuan masyarakat Tapsel. Salah satu isi dari pesan itu yakni pentingnya peran perempuan dalam sebuah kepemimpinan.

“Posisi perempuan itu jauh lebih tinggi derajatnya ketimbang laki-laki. Tak ada yang bisa menghitung seberapa banyak pengorbanan mereka. Mulai melahirkan hingga membesarkan anak. Kalau laki-laki, sama-sama tahu sendirilah,” jelas Ustadz Riza disambut gelak tawa para jamaah.

Pantauan suaramerdeka.id di lokasi, ribuan jamaah ditambah pengunjung yang bersengaja datang terlihat membludak, hingga memaksa pihak panitia menambah gelaran terpal biru panjang sebagai tempat duduk. (EJD)

Loading...